Rexy Mainaky Tak Khawatir Chan Peng Soon Keluar Dari Tim Nasional

Berita Badminton : Kepala pelatih sektor ganda BAM asal Indonesia, Rexy Mainaky telah meyakinkan bahwa ada rencana untuk membangun kembali skuad ganda campuran yang menyusut setelah kepergian beberapa anggota senior.

Setelah berita pemenang Sea Games Peck Yen Wei keluar dari tim nasional pecah awal pekan ini, BAM mengkonfirmasi hari ini bahwa peraih medali perak Olimpiade Rio Chan Peng Soon dan rekannya saat ini Cheah Yee See telah bergabung dalam daftar eksodus.

Ini membuat Rexy Mainaky dan pelatihnya memiliki tugas besar dalam mengembangkan pasangan yang mampu lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Satu-satunya pasangan yang mapan dalam skuad adalah peringkat 37 dunia Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei.

Namun, Rexy Mainaky, 52 tahun, yang merupakan mantan juara dunia dan olimpiade, tidak mau ambil pusing dengan masalah tersebut.

Dia bersikeras masih ada cukup waktu untuk membangun pasangan tangguh lainnya untuk melengkapi Pang Ron-Ee Wei bahkan jika dia harus puas dengan skuad ganda campuran yang saat ini terdiri dari delapan pemain. Enam pemain lainnya adalah Chen Tang Jie, Yap Ling, Choong Hon Jian, Go Pei Kee, Loo Bing Kun dan Yap Cheng Wen.

Namun patut dicatat bahwa Bing Kun, Yap Ling, Pei Kee dan Cheng Wen hanya dipindahkan dari beregu putra dan ganda putri.

"Kalau ada yang bilang kita tidak punya perencanaan dan program yang tepat untuk ganda campuran, itu tidak benar sama sekali," tegas Rexy.

"Kami telah memasukkan beberapa pasangan ke dalam aksi seperti Peng Soon-Yee See Pang Ron-Ee Wei, Tang Jie-Valeree (Siow), Hon Jian-Peck (Yen Wei), tetapi semuanya tidak berhasil.”

“Sekarang beberapa senior telah meninggalkan tim, kami harus mulai melihat opsi kami lagi dan melakukan perombakan yang diperlukan setelah evaluasi dari semua aspek. Kami akan mengidentifikasi siapa yang bisa melangkah jauh,” ungkapnya.

“Saat ini, Pang Ron dan Ee Wei telah berkembang dengan baik dan mereka sekarang berada di peringkat 37. Kami perlu membangun pasangan kuat lainnya dari skuad yang ada untuk menantang kualifikasi Olimpiade. Sulit, tetapi kami akan mencoba yang terbaik. Kualifikasi satu tahun (Balapan ke Paris) baru akan dimulai Mei depan, jadi kami masih punya waktu.”

"Jika kami benar-benar tidak bisa datang ke Paris, kami akan bekerja untuk meletakkan dasar yang kuat untuk 2028 (Pertandingan di Los Angeles). Pemain seperti Ee Wei dan Pei Kee baru berusia 22 dan 20 tahun, Hon Jian 21, sedangkan Tang Jie dan Pang Ron, yang sekarang menjadi anggota paling senior kami, keduanya berusia 24 tahun," tambajh Rexy.

Rexy Mainaky yang telah bergabung kembali dengan BAM selama hampir satu tahun ini juga meminta kesabaran dari para penggemar karena kesuksesan tidak datang dalam semalam.

Dia mencatat bahwa bahkan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah membutuhkan waktu untuk berkembang sebelum mengklaim gelar juara dunia mereka dan French Open baru-baru ini.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, telah memberi Rexy mosi percaya dan yakin bahwa Rexy mampu membantu membalikkan keadaan.

“Kami puas dengan apa yang dimiliki Rexy untuk ganda campuran,” kata Kenny, yang juga ketua komite pembinaan dan pelatihan BAM. Sangat disayangkan bahwa beberapa senior memutuskan untuk meninggalkan kami meskipun upaya telah dilakukan untuk mempertahankan mereka.”

"Jika Anda khawatir tentang 2024, kami lebih merasakannya. Mari beri Rexy waktu untuk melakukan tugasnya. Dia adalah orang yang mengeluarkan yang terbaik dari skuad saat ini. Jelas ganda campuran adalah permainan bola yang berbeda sama sekali, itu lebih kompleks daripada acara lainnya,” ungkap Kenny.

Artikel Tag: rexy mainaky, bam, Chan Peng Soon