Tekad Tunggal Putri China Rebut Kembali Emas Olimpiade

Berita Badminton : Sebagai salah satu unggulan di tim bulu tangkis China, tunggal putri jatuh pada siklus Olimpiade Tokyo karena para pemain hebat mereka telah pensiun. Namun, dengan pertumbuhan pemain muda, tunggal putri telah mendapatkan kembali tren yang meningkat.

Beberapa hari yang lalu, Luo Yigang, kepala pelatih tunggal putri tim nasional, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa tim masih dalam tahap pengembangan, namun Olimpiade Tokyo tahun depan, mereka akan berusaha untuk mendapatkan medali emas.

Tim bulu tangkis China saat ini dalam pelatihan tertutup di Chengdu. Menurut Luo Yigang, ada total 9 pemain dalam tim tunggal putri, yang semuanya lahir setelah tahun 1997.

Pada tahun 2019, hasil tim tunggal putri meningkat secara signifikan, memenangkan 16 kejuaraan individu sepanjang tahun. Di antara mereka, Chen Yufei telah membuat kemajuan yang signifikan, memenangkan 7 kejuaraan termasuk final All England Open. Ia juga menduduki puncak peringkat dunia dan juga membantu tim meraih gelar di Piala Sudirman.

Pemain kelahiran Hubei, Wang Zhiyi bahkan lebih menarik. Pemain kelahiran 2000 an ini, yang masih berada di tim kedua untuk sebagian besar tahun lalu, telah memenangkan enam kejuaraan di acara-acara tingkat rendah sepanjang tahun, dan peringkat dunia telah melonjak dengan cepat. Setelah mendapat peringkat di antara acara-acara tingkat yang lebih tinggi, Wang Zhiyi juga memiliki kinerja yang menarik setelah menyingkirkan Ratchanock Intanon di Thailand Masters awal tahun ini, dan berada di peringkat 16 kualifikasi Olimpiade. Jika dia dapat melanjutkan keberhasilannya setelah restart poin Olimpiade, dia dapat mengancam tempat Olimpiade yang masih diduduki oleh seniornya, He Bingjiao.

Namun, dalam menghadapi peningkatan kinerja secara keseluruhan, Luo Yigang selalu menjaga kepalanya tetap jernih. Dia terus terang mengatakan bahwa dari perspektif usia, pergantian tunggal putri China baru dan lama telah selesai, tetapi masih belum bisa mengatakan bahwa itu telah keluar dari bayang-bayang para pendahulu.

"Sekarang hanya Chen Yufei yang baik, He Bingjiao masih tidak stabil, Wang Zhiyi perlahan-lahan membaik, dan pemain lainnya berada pada level tinggi. Daya saing dalam kompetisi tidak cukup. Jadi kami masih dalam tahap mendaki dan mencoba keluar dari tekanan," katanya.

Berbicara tentang Olimpiade Tokyo, Luo Yigang dengan blak-blakan menyatakan bahwa tujuan tim putri adalah berjuang keras untuk mendapatkan medali emas dan berdiri di podium tertinggi.

 "Sekarang setelah Olimpiade ditunda, staf pelatih harus mengatur rencana pelatihan, mempelajari lawan, dan meningkatkan level diri mereka sendiri. Seluruh tim akan bekerja keras bersama," tegasnya.

Artikel Tag: Chen Yufei, He Bing Jiao, Olimpiade Tokyo 2021