Tekad Membara Carolina Marin Untuk Jadi Tunggal Putri Terhebat Dalam Sejarah

Berita Badminton: Juara bertahan Olimpiade, juara dunia tiga kali, dan juara Eropa empat kali. Rekor yang benar-benar sudah legendaris untuk Carolina Marin, tetapi bintang Spanyol itu menginginkan lebih.

Marin, yang baru separuh jalan dalam karirnya di usia 26 tahun, telah memenangkan banyak hal dalam olahraga ini. Namun, dia fokus pada mengukir sejarah baru lama ketika dia mengatakan.

"Tujuan saya adalah menjadi pemain tunggal putri yang paling banyak menang di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Saya tahu itu tidak mudah sama sekali, tetapi saya berlatih keras setiap hari untuk mencapai tujuan ini," kata Marin mengawali, dikutip dari Badminton Europe.

Marin sudah menjadi pemain tunggal putri paling sukses dalam sejarah kejuaraan dunia. Tetapi di Olimpiade, Zhang Ning asal China memenangkan dua medali emas beruntun di Olimpiade tahun 2004 dan 2008, yang tentunya akan menjadi target besar untuk diungguli Marin.

Untuk mencapai ketinggian yang dimiliki Marin, dan untuk kembali dari cedera serius seperti baru-baru ini, itu membutuhkan kekuatan psikologis yang luar biasa. Bagaimana pemain Eropa terbaik sepanjang masa membedakan dirinya?

"Saya memotivasi diri sendiri dengan meningkatkan keterampilan saya dalam setiap latihan dan memberikan yang terbaik selama kompetisi di seluruh dunia. Kerja keras, pikiran yang kuat dan tim yang luar biasa yang mendukung saya dengan kepemimpinan pelatih saya, Fernando Rivas," katanya.

Masih berusia pertengahan dua puluhan, Marin memiliki banyak waktu untuk menghibur dunia bulu tangkis dan menciptakan kenangan yang lebih tak terlupakan. Olimpiade 2024 akan ada di Paris, kami bertanya apakah kami akan melihatnya di sana.

"Itu adalah salah satu tujuan saya. Yang pertama adalah kejuaraan Olimpiade Tokyo dan yang kedua adalah sampai ke Paris 2024 untuk dapat bersaing dalam kondisi terbaik saya," jelasnya.

Terakhir, Marin adalah salah satu mega bintang terbesar dalam olahraga ini, dengan banyak perhatian sepanjang waktu, bagaimana seorang profesional menangani tekanan ini. Marin menjelaskan dan mengirim pesan kepada para penggemarnya.

"Saya menghargai semua dukungan dari penggemar saya ketika saya bermain di seluruh dunia, dan saya ingin berbagi semua cinta saya kepada mereka," tegas juara China Open dua musim terakhir itu.

Artikel Tag: carolina marin, Badminton Eropa, kejuaraan dunia, olimpiade