Gara-Gara Olimpiade, Iga Swiatek Harus Sesuaikan Jadwal Liburan

Berita Tenis: Iga Swiatek menikmati berjalan-jalan dan mengeksplorasi tempat-tempat baru, sehingga itulah mengapa liburan harus ada dalam jadwal tahunannya, tetapi musim ini, ia harus menyesuaikannya.

Seperti sebagian besar petenis top dunia, petenis berkebangsaan Polandia mengambil liburan setelah Grand Slam di London, karena ada beberapa pekan di antara Grand Slam tersebut dengan turnamen signifikan pertama setelah Grand Slam ketiga setiap musimnya.

Periode tersebut juga menjadi periode yang nyaman selama musim panas ketika banyak petenis bisa berlibur ke beberapa resor di tepi pantai dan sedikit menikmati hidup, hal yang tidak dapat mereka lakukan selama musim yang banyak tuntutan, baik di turnamen ATP maupun WTA.

Secara umum, petenis peringkat 1 dunia mengambil pekan untuk beristirahat setelah pekan yang menyibukkan di French Open dan Wimbledon. Tetapi musim ini akan berbeda bagi banyak petenis, karena setelah Wimbledon akan ada ajang multi olahraga bergengsi, Olimpiade.

Daripada berlibur, sebagian besar petenis kenamaan dunia akan berada di kampung atlet Olimpiade, dengan harapan melangkah sejauh mungkin di ajang olahraga empat tahun sekali tersebut. Hal tersebut merupakan kehormatan bagi petenis berkebangsaan Polandia karena ia berharap ia bisa memenangkannya, tetapi ia juga akan mencari celah agar bisa rehat setelah semua jadwal padat tersebut.

“Saya tidak bisa mengatakan ada banyak ruang untuk mengubah jadwal sebelum Olimpiade jika anda ingin bermain di clay-court dan grass-court. Saya selalu ingin melakukannya. Tidak ada banyak ruang untuk melakukannya. Yang pasti, saya tidak akan berlibur setelah Wimbledon. Hal itu harus menunggu,” jelas Swiatek.

“Mungkin kami akan menyesuaikan jadwal setelaah itu, sehingga saya bisa beristirahat dengan benar. Ya, kehidupan turnamen sangat intens. Ada satu turnamen penting, jadi, tidak mudah untuk bisa bermanuver di sana.”

Musim panas yang sibuk pada tahun 2024 merupakan sesuatu yang banyak petenis harus hadapi. Mereka tidak bisa benar-benar melewatkan French Open atau Wimbledon, karena kedua turnamen merupakan Grand Slam dan Olimpiade tahun ini di Paris datang cukup cepat setelah itu. Petenis yang mampu mengatasi semua tantangan tersebut dengan usaha terbaik kemungkinan besar akan berakhir dengan membawa medali prestisius.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, wimbledon, French Open, Iga Swiatek