Morten Frost Sambut Positif Keluarnya Para Pemain Senior Dari Tim Nasional

Berita Badminton : Mantan direktur teknis BAM asal Denmark, Morten Frost mengambil pandangan positif mundurnya para pemain senior dari tim nasional. Faktanya, legenda Denmark berusia 61 tahun itu percaya bahwa ini adalah tren global yang dapat meningkatkan nilai komersial dari olahraga bulu tangkis.

Bulan lalu, ganda putra papan atas Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpisah dengan BAM untuk menjadi pemain profesional.

“Secara pribadi, saya percaya ini bisa menjadi berkah tersembunyi. Jika Anda melihat negara lain seperti Denmark dan Indonesia beberapa tahun yang lalu dan Jepang, maka Anda akan tahu bahwa ini telah terjadi selama beberapa waktu," kata Frost.

“Saya berpikir ini adalah sesuatu yang akan terjadi dalam 10-15 tahun ke depan namun itu terjadi sekarang. Untungnya, bulu tangkis masih memiliki dukungan besar di Malaysia dan orang-orang akan maju untuk mendukung para pemain ini," ungkapnya.

Morten Frost kurang setuju jika keluarnya para pemain ini akan berdampak buruk bagi perkembangan tim nasional di BAM.

“Akankah BAM kalah? Mungkin tidak, karena mereka dapat mulai fokus pada pengembangan para pemain muda," kata Frost.

“Mungkin yang bisa dilakukan federasi adalah mencoba dan mencapai kesepakatan dengan para pemain profesional ini, seperti situasi menguntungkan. Para pemain ini mungkin bisa berlatih di federasi dua kali seminggu sebagai mitra sparring dan sisanya untuk mereka sendiri. Pada akhirnya, itu akan menguntungkan negara," tegas Frost, yang sekarang menjadi duta besar untuk Pocket Spine Doc, aplikasi kesehatan yang bergerak dengan kecerdasan buatan.

Frost menunjukkan bahwa Federasi Badminton Dunia (BWF) mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan nilai komersial turnamen dan wajar bagi para pemain top untuk menjadi profesional karena ada lebih banyak uang di luar sana.

Frost, yang berada di Kuala Lumpur untuk Malaysia Masters minggu depan, mengambil kesempatan untuk mengucapkan yang terbaik kepada mantan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, setelah pemain 37 tahun itu bangkit kembali setelah bertarung dengan penyakit kanker hidung yang menimpanya.

“Secara umum, semua orang akan berpikir bahwa itu akan menjadi tugas berat baginya untuk kembali ke level atas dan itu wajar, mengingat usianya dan kami masih tidak tahu bagaimana dia bereaksi terhadap latihan. Karena itu, tidak banyak yang bisa kembali seperti ini dan aku berharap yang terbaik untuk Chong Wei," pungkas Frost.

Artikel Tag: morten frost, lee chong wei, Goh V Shem, Tan We Kiong