Kandaskan Lee Chong Wei, Kento Momota Melesat ke Final Kejuaraan Asia 2018

Penulis: Yusuf Efendi

Minggu 29 Apr 2018, 17:00 WIB

Kandaskan Lee Chong Wei, Kento Momota Melesat ke Final Kejuaraan Asia 2018 — Kento Momota-Lee Chong Wei/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Setelah kembali dari suspensi kasus perjudian tahun lalu, Kento Momota kembali menunjukkan kehebatannya di turnamen internasional. Terbaru, pemain berusia 23 tahun tersebut mampu menumbangkan mantan pemain peringkat satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei di babak semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018.

Kento Momota Pensiun: Karier Hebat Sepanjang Masa Terhenti Karena Kemalangan

Kento Momota asal Jepang yang tidak diunggulkan, sukses menyingkirkan unggulan kelima asal Malaysia, Lee Chong Wei dengan dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-14 untuk meraih final pertamanya di Kejuaraan Asia.

Sejatinya Lee Chong Wei mampu mendominasi jalannya pertandingan hingga terus memimpin 19-16 di game pertama. Namun Momota menggebrak dengan meraih 5 poin beruntun untuk menutup game pertama dengan 21-19.

Pemain asal Malaysia itu juga memimpin 7-5 di game kedua, namun Momota bereaksi cepat dengan meraih 8 poin beruntun untuk berbalik unggul 7-13. Tak mau kehilangan momentum, Momota kemudian dengan cepat melesat hingga 18-10 dan merebut game kedua dengan 21-14.

"Ini adalah kali kedua saya bermain melawan Momota, dia bermain sangat baik hari ini," puji Lee Chong Wei.

“Saya memimpin 19-16 di game pertama, tetapi sangat disayangkan saya kehilangan poin dengan sangat cepat setelah itu. Momota memainkan net dengan sangat baik dan kecepatannya lebih cepat dari saya,” tambah Lee.

“Saya pikir dia adalah pemain komplit yang bagus sebelum suspensi. Ini adalah tingkat kompetisi tertinggi yang pernah ia mainkan setelah suspensinya dicabut. Saya sudah pernah mengatakan kepada wartawan di Denmark tahun lalu bahwa Momota dan Viktor Axelsen akan menjadi saingan bulutangkis utama di masa depan,” Chong Wei menambahkan.

Selanjutnya di babak final, Momota akan menantang juara bertahan asal China, Chen Long yang lolos ke final setelah menundukan wakil asal India, HS Prannoy.

“Baik Prannoy dan saya melaju dengan tiga game kemarin. Meskipun Prannoy mencoba untuk menyerang balik pada game kedua, saya menjaga ritme saya dan membuat beberapa penyesuaian untuk memenangkan pertandingan,” kata Chen Long.