Media China Puji Kento Momota Sebagai Pemain Terkuat Setelah Lin Dan

Berita Badminton : Bintang bulu tangkis Jepang Kento Momota mengadakan konferensi pers dan mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional, namun ia juga akan mewakili klub di kompetisi. Namun fokus kompetisi bulu tangkis adalah pada kompetisi tim nasional, sehingga Momota justru mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi tersebut dan pensiun. Momota juga mengatakan, Piala Thomas dan Uber pada akhir bulan ini akan menjadi kali terakhirnya mewakili tim nasonal Jepang.

Pada puncaknya, Kento Momota pernah dipuji sebagai penguasa tunggal putra terkuat setelah Lin Dan, karena ia tak terkalahkan pada tahun 2019, dengan tingkat kemenangan 91,8% untuk tahun tersebut, dan memenangkan 11 gelar World Tour, melampaui rekor sejarah legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei dengan 10 gelar.

Namun, masa-masa indah itu tidak berlangsung lama. Di awal tahun 2020, Momota mengalami kecelakaan mobil yang cukup parah. Dia menderita patah hidung, bibir dan wajah, dan absen dari kompetisi selama beberapa waktu.

Pukulan ini merusak ritme permainan Momota, dan kemudian Momota kembali dan mengontrak mahkota baru. Dia jatuh ke dalam palung lagi dan menderita luka fisik yang parah. Setelah semuanya usai, meski Momota kembali, dominasinya menghilang dan perlahan ia menjadi pemain kelas dua dan tak mampu bersaing dengan para pemain top dunia lagi .

Sekarang tidak ada gunanya bertahan. Setelah tersingkir di Olimpiade Tokyo, dan Olimpiade Paris tidak dapat berpartisipasi karena poin tidak mencukupi, sehingga Ia lebih memilih untuk mengucapkan selamat tinggal pada arena internasional yang telah membesarkan namanya .

Karir Momota akan selalu dikenang sebagai pemain top pada masanya yang tak terkalahkan!

Artikel Tag: kento momota, jepang, lin dan