Deontay Wilder Tuding Fury Sudah Lakukan Kecurangan

Penulis: Senja Hanan
Minggu 03 Okt 2021, 23:00 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder. (Images: Getty)

Petinju kelas berat, Deontay Wilder. (Images: Getty)

Ligaolahraga.com -

Berita Tinju: Duel seru kembali akan terjadi di kelas berat. Namun, sebelum terjadinya adu jotos, Deontay Wilder menuding sedang menyiapkan rencana besar untuk melakukan kecurangan seperti laga sebelumnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Fury secara meyakinkan mengalahkan Wilder dalam pertandingan ulang Februari 2020 dan kedua petinju ini akan bertemu lagi Sabtu depan untuk ketiga dan mungkin terakhir kalinya.

Setelah lebih dari setengah tahun bungkam atas kekalahan dari Fury, Wilder angkat bicara dan menuduh orang Inggris itu curang. Wilder menuduh Fury merusak sarung tangannya untuk meletakkan tinjunya di posisi yang tidak tepat.

Dia juga percaya bahwa Fury memasukkan benda keras ke dalam sarung tangannya untuk menghasilkan lebih banyak kerusakan dengan setiap pukulan. Klaim aneh berikutnya adalah bahwa airnya dibubuhi, berpotensi oleh rekan pelatihnya Mark Breland.

Dan kemudian dia menyalahkan kelelahan karena beratnya kostum ring walk-nya. Petinju asal Amerika itu juga menuduh dan memecat Breland karena tidak setia setelah dia menyerah untuk mengakhiri pertarungan.

“Kamu pikir dia tidak akan mencoba menipu kali ini? Oh, mereka berpikir, mereka sedang menyusun rencana induk," kata Wilder, sebagaimana diberitakan The Sun.

“Tapi hal saya baginya - man, Anda bahkan tidak bisa mengeluarkan saya dengan sarung tangan yang terisi dan kondisi yang saya alami. Kamu tidak bisa menjatuhkanku, kamu tidak menjatuhkanku," sambung petinju berusia 35 tahun itu.

Apakah tuduhan Deontay Wilder itu benar? Kita tunggu saja respon dari Fury.

Artikel Tag: Deontay Wilder, Tyson Fury, Tinju

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/deontay-wilder-tuding-fury-sudah-lakukan-kecurangan
2116  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini