Chris Billam-Smith Bersua Richard Riakporhe Lagi Pada 15 Juni Mendatang

Juara dunia kelas jelajah WBO Chris Billam-Smith mengatakan dirinya sangat berbeda dari petarung yang kalah dari Richard Riakporhe melalui split decision lima tahun yang lalu.

Billam-Smith (19-1, 13 KO), 33 tahun, akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan hal tersebut saat bertarung kembali dengan Riakporhe (17-0, 13 KO), 34 tahun, di Selhurst Park Football Ground, Crystal Palace, London, Inggris, pada 15 Juni mendatang.

“Petarung yang jauh berbeda sekarang, orang yang berbeda, akhirnya terjadi dan saya bersemangat,” kata Billam-Smith kepada Sky Sports.

“Saya senang pertarungan itu terjadi, itu membantu saya membangun pengalaman dan menjadi petarung seperti sekarang ini, itu adalah pertarungan 50/50 pertama saya yang tepat, pengalaman yang bagus.

“Sulit untuk ditonton ketika Anda tahu apa yang Anda mampu lakukan. Hal itu tidak relevan lagi sekarang, saya telah melakukan beberapa hal yang baik.”

Billam-Smith memenangkan gelar WBO dengan kemenangan angka mutlak atas Lawrence Okolie pada bulan Mei lalu dan berhasil mempertahankan sabuknya melawan petinju veteran Polandia Mateusz Masternak pada bulan Desember.

“Saya telah berkembang di semua bidang,” kata Billam-Smith. “Kemampuan tinju, fisik, pola pikir, saya adalah petarung dan pribadi yang sama sekali berbeda sekarang, semua yang menyertainya, keseluruhannya, saya sangat puas dengan posisi saya saat ini.

“Saya pikir itu bagus tidak di Bournemouth karena itu adalah motivasi baru, ada mentalitas pengepungan pergi ke kebun belakang seseorang untuk bertarung - itu adalah hal yang melawan Anda.

“Hal itu membawa motivasi baru dan saya sangat menyukainya.”

Richard Riakporhe mengatakan bahwa ia juga telah berkembang sejak pertandingan pertama mereka ketika mereka berdua memiliki rekor 9-0.

“Saya sangat senang, akhirnya mimpi saya menjadi kenyataan, tidak hanya untuk memperebutkan gelar juara dunia tetapi juga bertarung di Selhurst Park,” kata Richard Riakporhe kepada Sky Sports.

“Ini tidak bisa dipercaya, saya tidak sabar untuk memberikan pertunjukan untuk para penggemar dan mempertahankan gelar di London selatan. Satu-satunya hal yang akan mengganjal adalah Chris Billam-Smith.

“Ia memiliki pengalaman, ia adalah juara dunia, ia memiliki gelar, namun saya memiliki rasa lapar, kemauan dan ia akan melawan seekor hyena yang tidak makan selama seminggu. Ini akan menjadi laga yang sulit bagi Chris Billam-Smith.”

Ia menambahkan: “Chris Billam-Smith suka berbicara banyak dan terkadang saya melihat hal-hal yang muncul di feed, jika saya melihat dia berbicara kasar di feed, saya akan menghabisinya dalam tiga ronde, jika saya melihatnya di konferensi pers dengan sepatu lucu maka saya akan menghabisinya dalam dua ronde, jika Anda berlari, saya akan menghabisinya dalam satu ronde.”

Billam-Smith mengharapkan sebuah laga yang sulit, namun ia mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan yang cukup untuk menjawab tantangan dari Riakporhe yang memiliki pukulan keras.

“Richard adalah petarung yang bagus, namun saya telah berkembang pesat sejak terakhir kali kami bertemu dan dia akan menghadapi malam yang mengerikan di Selhurst Park. Sabuk WBO akan kembali bersama saya ke Bournemouth,” kata.

Namun Richard Riakporhe mengatakan bahwa kekuasaan Billam-Smith sebagai juara akan berakhir dengan cara yang brutal.

“Waktu saya telah tiba. Hitung mundur telah dimulai. Saya adalah 'Kereta Api Tengah Malam' yang tidak dapat Anda hentikan dan ini adalah akhir dari garis akhir bagi Chris Billam-Smith,” katanya.

“Saya tak sabar untuk mencetak KO atas Chris dan merebut gelarnya. Saya telah mengalahkannya sekali dan saya siap untuk melakukannya lagi.

“Kali ini tidak akan melalui keputusan juri. Ia akan terkapar di atas kanvas dan gelar juara dunia akan tetap berada di London Selatan,” pungkas Richard Riakporhe.

Artikel Tag: Chris Billam-Smith, Richard Riakporhe