Williams Pastikan Angin Bukan Penyebab George Russell Crash di Q2

Berita F1: Williams menyebut angin bukanlah penyebab George Russell mengalami insiden kecelakaan di Q2 GP Belanda, melainkan karena gaya balap agresif pebalapnya itu.

Sesi kualifikasi kedua seri GP Belanda berakhir prematur dengan adanya dua bendera merah yang dikibarkan lantaran kecelakaan yang dialami oleh duet pebalap Williams, George Russell dan Nicholas Latifi.

Russell menjadi yang pertama kali membuat jalannya sesi yang berlangsung hari Sabtu (4/9) tersebut dihentikan. Ia mengalami insiden saat melewati tikungan terakhir Sirkuit Zandvoort.

Awalnya, banyak yang mengira bahwa pebalap asal Inggris itu mengalami crash karena mobil Williams FW34B geberannya sangat sensitif dengan perubahan angin. Oleh sebab itu, ia mengalami oversteer saat menikung dan kemudian tergelincir ke gravel hingga menghantam dinding lintasan.

Akan tetapi, spekulasi mengenai mobil FW34B yang sensitif dengan perubahan angin dibantah oleh Head of Vehicle Performance Williams, Dave Robson. Robson menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan mobil Russell, hanya saja pebalap berusia 23 tahun tersebut saat itu membalap terlalu agresif.

"Tikungan 13 menjadi tikungan yang baik di lintasan ini. Crash George (Russell) tidak ada hubungannya dengan angin. George hanya terlalu agresif karena mencoba untuk menembus Q3. Dia terlalu keras dengan mobilnya sendiri," kata Robson dikutip dari Motorsport.com.

Akibat insiden yang dialaminya itu, mobil George Russell dikabarkan mengalami kerusakan minor di bagian suspensi belakang. Untuk girboks, Williams memastikan tidak ada masalah serius, sehingga pebalap mereka masih bisa menggunakannya untuk balapan utama hari Minggu (5/9) nanti.

Sementara itu, nasib mobil Nicholas Latifi berbalik terbalik dengan Russell. Robson mengonfirmasi bahwa kerusakan FW34B milik pebalap asal Kanada tersebut terbilang cukup parah.

"Cukup besar (kerusakannya). Akan ada banyak bagian yang harus diganti. Kami harus terus mengecek girboksnya. Kerusakan juga ada pada bagian aero: sayap depan, sayap belakang, floor, semuanya rusak,” ungkapnya.

"Suspensi belakang dua-duanya rusak, namun masih bisa diganti. Semua kerusakan bebas dari penalti, hanya saja kami khawatir dengan girboks kami,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: George Russell, williams, F1 2021, gp belanda