Eks Pebalap F1 Prediksi Dominasi Max Verstappen Akan Berlanjut Hingga 2026

Berita F1: Mantan pebalap Formula 1 (F1) David Coulthard menyebut dominasi Max Verstappen di F1 bisa berlanjut selama dua tahun lagi.

Max Verstappen menjadi pebalap pertama di abad ini yang mengawali musim dengan lima pole position berturut-turut di sesi kualifikasi Grand Prix China pada Minggu (21/4) lalu. Dia kemudian tampil dominan atas para pebalap lainnya untuk meraih kemenangan keempat dari lima balapan. Pebalap Red Bull ini memenangkan setiap balapan yang dia jalani sejauh ini di musim 2024.

Hebatnya, sejak Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton untuk meraih gelar juara dunia F1 yang pertama pada musim 2021 di GP Abu Dhabi, pebalap berusia 26 tahun itu telah memenangkan 38 dari 49 balapan yang digelar dan tampaknya sedang menuju gelar juara dunia keempatnya pada musim ini.

Berbicara di Louvre Abu Dhabi di Pulau Saadiyat untuk peluncuran GP Abu Dhabi Etihad Airways 2024, Coulthard mengatakan bahwa sangat mungkin pebalap asal Belanda itu akan dikalahkan, tetapi dia memprediksi hal itu tidak akan terjadi hingga perubahan peraturan diterapkan pada musim 2026.

"Formula 1 saat ini sebenarnya lebih ketat dari yang pernah ada, dalam hal selisih waktu antara yang terdepan dengan yang terbelakang, setelah Max Verstappen, yang mana jika Anda seorang penggemar Max Verstappen, Anda pasti menyukainya," ujarnya.

"Sejarah akan menunjukkan bahwa ketika Anda memiliki periode dominasi dalam olahraga, apakah itu di sepak bola atau Formula 1, itu tidak pernah bertahan selamanya," jelasnya.

"Akan selalu ada siklus dan perubahan itu, dan perubahan regulasi yang besar biasanya menjadi katalisator untuk itu," imbuhnya.

"Pada 2026 kita memiliki perubahan peraturan besar di Formula 1, konfigurasi mesin dan set-up mobil, dan banyak tim yang sangat fokus pada hal itu sebagai kesempatan mereka untuk mengambil langkah maju," lanjutnya.

(aw)

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull