Zhou Guanyu Berambisi Buka Jalan Bagi Pebalap Muda China

Berita F1: Zhou Guanyu tidak dapat menyembunyikan kegembiraan dan kebanggaannya sebagai pebalap Formula 1 pertama dari China yang tampil di Grand Prix (GP) China.

Zhou Guanyu menjadi pebalap China pertama yang tampil di ajang balap F1 GP China, setelah pebalap tim Kick Sauber itu pada Senin (21/4) mengaspal di Sirkuit Internasional Shanghai, yang menandai penampilan perdananya di kandang sendiri.

"Saya adalah anak Shanghai, yang didorong oleh ambisi untuk menampilkan evolusi motorsport China secara global, dan untuk membuka jalan bagi lebih banyak talenta muda dari negara saya untuk bersinar di panggung internasional,” kata Zhou kepada Xinhua.

Zhou menyuarakan keinginannya agar para penggemar yang lebih muda lebih memperhatikan motorsport, dan melihat partisipasi yang lebih besar di bidang itu, dan percaya bahwa balapan Shanghai akan menjadi katalisator bagi industri motorsport di China.

Membahas tentang arti pentingnya GP Shanghai, Zhou berkata, "Tanpa balapan ini, perjalanan saya tidak akan dimulai, dan saya tidak akan berdiri di sini 20 tahun kemudian, membalap di kandang sendiri. GP China telah membuka pintu bagi lebih banyak lagi pebalap China untuk berkompetisi di panggung global."

Pada 2004, China menjadi tuan rumah GP F1 untuk pertama kalinya. Kursi nomor 24 di tribun penonton adalah tempat duduk Zhou, yang saat itu berusia lima tahun.

Dua puluh tahun kemudian, kursi yang dia duduki juga bernomor 24, namun dengan pemandangan yang jauh lebih baik dan lebih mendebarkan.

Mengenang perjalanannya dari seorang penggemar menjadi pebalap, Zhou berkata: "Pada 2004, saya adalah seorang penggemar cilik di kursi nomor 24, tidak tahu apa-apa tentang balap. Kemudian, saya berkembang dalam beberapa ajang balap karting. Saya akan mengatakan kepada diri saya yang lebih muda untuk tetap berpegang teguh pada impian Anda, Anda melakukan hal yang hebat.

"Jangan takut dengan kompetisi, percaya pada diri sendiri, Anda tidak kalah dengan para pebalap asing," ujarnya.

Mengakui berbagai tantangan yang dihadapi oleh pebalap China yang bertransisi ke sirkuit-sirkuit Eropa, Zhou mengakui bahwa ini adalah lingkungan yang asing.

"Tanpa panduan saya harus mengandalkan diri saya sendiri dan tim, karena hal ini berubah dari sekadar hobi menjadi pebalap profesional," ujarnya.

"Anda mungkin seorang juara di negara Anda, tetapi di Eropa, Anda akan menemukan bahwa rekan-rekan Anda di lintasan mungkin jauh lebih kuat dari yang Anda bayangkan. Menembus F1 adalah perjalanan yang penuh dengan rintangan, tetapi saya tidak pernah menyesal," tegasnya.

(aw)

Artikel Tag: Zhou Guanyu