Turnamen Internal BAM Akan Jadi Wadah Seleksi Skuad Malaysia untuk Piala Thomas dan Uber

Berita Badminton: Panggung ini ditetapkan untuk calon skuad Piala Thomas dan Uber untuk mempertaruhkan klaim mereka dalam Kejuaraan BAM Invitational mulai hari Rabu (5/7).

Alih-alih mengikuti format Kejuaraan Piala Thomas dan Uber, pelatih kepala tim nasional Malaysia, Wong Choong Hann mengatakan mereka akan mengadakan kompetisi individu selama turnamen internal mereka di Academy Badminton Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.

Hanya tunggal putra yang akan memiliki dua divisi dan hanya pemain divisi kedua yang akan mulai pada hari Rabu. Kompetisi untuk sisa pemain akan diadakan minggu berikutnya dari 11-16 Agustus.

Choong Hann bersemangat untuk menguji pemain mereka menjelang Kejuaran beregu paling bergengsi Piala Thomas dan Uber, yang dijadwalkan di Aarhus, Denmark, mulai 3-11 Oktober.

“Ini adalah platform yang bagus untuk melihat di mana para pemain kami berdiri setelah istirahat panjang tanpa kompetisi. Ini juga merupakan salah satu tahapan bagi pemain yang ingin mengesankan dan memenangkan tiket untuk kejuaraan Piala Thomas dan Uber,” kata Choong Hann, dikutip dari The Star.

“Kami melihat banyak faktor dalam menentukan tim terbaik kami untuk kejuaraan tetapi turnamen internal ini jelas merupakan tempat bagi yang lebih muda untuk membuktikan diri."

“Kami tidak dapat mengikuti format tim karena kami mengetahui arahan pemerintah terhadap kompetisi tim. Kami tidak bermaksud mengambil risiko,” tambahnya.

Dari semua sektor, Choong Hann sangat senang dengan tunggal putra. Dia telah mengelompokkan Lee Zii Jia, Cheam June Wei, Ng Tze Yong, Aidil Sholeh Ali Sadikin, Liew Daren, Soong Joo Ven di divisi satu sementara yang lain di divisi kedua adalah Leong Jun Hao, Wyman Goh, Shaqeem Eiman Shahyar, Ter Chun Long dan Low Eu Cong.

"Jun Hao lebih berpengalaman tetapi dia berada di divisi kedua karena peringkatnya turun. Para pemain, baik senior dan junior semuanya bersemangat, saya telah melihat antusiasme mereka dalam pelatihan dan saya mengharapkan kompetisi yang sengit,” kata Choong Hann.

Mantan pemain internasional ini juga menambahkan bahwa semangat juang tinggi di antara para pemain tunggal karena semua orang mendapatkan perhatian yang sama.

“Di masa lalu, kami dulu hanya bergantung pada Lee Chong Wei tetapi kami tidak ingin berakhir dengan situasi yang sama. Semua yang ada dalam tim saat ini mendapatkan perhatian yang sama dari para pelatih dan saya kira itu memotivasi mereka," katanya.

"Mereka tahu mereka memiliki peluang yang sama jika mereka bekerja keras dan menghasilkan hasilnya," Choong Hann menambahkan.

Pada konsep turnamen, Choong Hann mengatakan itu akan menjadi nyata.

“Akan ada wasit, papan skor elektronik dan hadiah uang, itu akan seperti turnamen lainnya. Yang saya cari hanyalah penampilan berkualitas dari pemain kami. Kami juga menyertakan pemain independen. Itu akan menyenangkan."

"Satu-satunya hal yang akan hilang adalah para penggemar tetapi kami berusaha menunjukkan beberapa pertandingan ini secara langsung," tegas mantan pemain peringkat 1 dunia itu.

Artikel Tag: Leong Jun Hao, Lee Zii Jia, Aaron Chia Hsin, Cheam June Wei