Lee ZIi JIa: Saya Butuh Dua Tahun Lagi Untuk Samai Level Axelsen

Berita Badminton : Mungkin butuh lebih dari dua tahun bagi saya untuk menjadi pemain yang lebih baik. Itulah pengakuan pebulutangkis tunggal putra independen Lee Zii Jia setelah performa buruknya baru-baru ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Pemain peringkat 2 dunia itu menderita kekalahan putaran awal kedua berturut-turut setelah kalah 11-21, 21-14, 18-21 dari pemain China peringkat 22 dunia Li Shifeng di putaran kedua India Open 2023 pada Kamis.

Di Malaysia Open pekan lalu, pemain berusia 24 tahun itu menderita kekalahan mengecewakan di babak pembukaan dari runner-up dan peringkat 6 dunia Kodai Naraoka dari Jepang.

Di New Delhi, Lee Zii Jia juga tidak mendapatkan perjalanan yang mudah di babak pertama ketika ia harus berjuang selama 63 menit sebelum menundukkan pemain Indonesia peringkat 24 dunia Shesar Hiren Rhustaviot dengan 20-22, 21-19 dan 21-12.

Kekalahan di kandang dari Naraoka telah meningkatkan desakan untuk Lee Zii Jia untuk menunjuk seorang pelatih untuk membimbingnya setelah dia membuat keputusan untuk berpisah dengan Indra Wijaya dari Indonesia pada November lalu.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), pemain kelahiran Kedah itu mengungkapkan perjuangannya baru-baru ini untuk bangkit tanpa pelatih.

 “Saya perlu mencoba menemukan apa yang bisa saya katakan yakni strategi yang tepat yang cocok untuk saya, sehingga saya bisa bermain dengan strategi itu sepanjang karier saya,” katanya.

“Anda dapat melihat pemain Denmark nomor satu dunia Viktor Axelsen telah menemukan miliknya. Itulah mengapa dia memiliki kinerja yang sangat stabil,” kata Zii Jia.

“Banyak hal yang harus Anda gabungkan. Bagi saya, saya tidak memiliki pelatih, jadi Liew Daren dan saya harus mengerjakan sesuatu yang baru dan mencoba mencari strategi. Pemain yang berbeda akan memiliki solusi yang berbeda.”

Zii Jia melanjutkan dengan menambahkan bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi pemain yang lebih baik.

“Saya selalu mempertahankan bahwa setelah menjadi pemain profesional, itu akan menjadi tantangan berat bagi saya. Mungkin saya butuh lebih dari dua tahun untuk menjadi pemain yang lebih baik. Aku tidak tahu. Tapi saya siap untuk tantangan itu,” kata Zii JIa.

“Dan seperti yang saya katakan, begitu saya memutuskan untuk menjadi pemain profesional, saya siap menerima tantangan itu. Pertama-tama, ada tekanan dari ekspektasi fans Malaysia di rumah dan di seluruh dunia, mereka mengharapkan saya menjadi lebih stabil setelah saya menjadi profesional. Mereka mengharapkan saya memiliki tingkat kinerja yang lebih tinggi.”

“Seperti yang saya katakan, saya mungkin membutuhkan dua, tiga atau empat tahun untuk menjadi pemain yang lebih baik karena ini merupakan tantangan baru sebagai pemain profesional. Ekspektasi memang mengganggu saya, saya harus mengakui itu. Saat ini saya mencoba untuk menjauh dari semua ini dan mencoba untuk tetap fokus pada bulu tangkis,” pungkas Zii Jia.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, viktor axelsen, Anthony Sinisuka Ginting