Kian Meng/Pei Jing Belum Menyerah Kejar Tiket Olimpiade Tokyo 2020

Berita Badminton : Tidak banyak waktu yang tersisa untuk Tan Kian Meng/Lai Pei Jing untuk membuktikan kualitas mereka dan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Mantan pasangan ganda campuran No 1 nasional itu harus menunjukan hasil ketika periode kualifikasi dimulai atau dihadapkan dengan kemungkinan tidak lolos ke Olimpiade Tokyo.

Mereka harus tetap semangat dalam bersaing untuk memperebutkan tempat Olimpiade melawan rekan-rekan mereka yang lebih baik. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei kini berada di peringkat yang lebih tinggi daripada mereka di peringkat dunia BWF.

Pasangan peringkat 38 dunia itu kandas di babak pertama di dua turnamen pembuka musim ini, di Malaysia Masters dan Indonesia Masters 2019. Mengakui bahwa segala sesuatunya belum berjalan sesuai rencana, Kian Meng mangatakan bahwa mereka akan mencoba untuk melakukan yang terbaik.

"Saya percaya kami melakukan lebih baik daripada musim lalu dalam hal kinerja, tetapi itu masih belum cukup. Namun, kami gagal menghasilkan hasil yang baik karena undian kami yang cukup berat," kata Kian Meng.

"Waktu hampir habis bagi kami. Tentu saja, Peng Soon/Liu Ying dan Soon Huat/Shevon berada dalam posisi yang lebih baik untuk lolos ke Olimpiade, tetapi kami belum menyerah."

"Kami hanya membutuhkan beberapa hasil bagus sebelum dimulainya periode kualifikasi selama satu tahun. Sementara itu, kami berharap para penggemar kami dan Federasi Badminton Malaysia (BAM) akan tetap mendukung kami. Kami benar-benar membutuhkan dukungan," tambah Kian Meng.

Peng Soon/Liu Ying adalah pasangan berperingkat tertinggi Malaysia yang berada di posisi 6 dunia, diikuti oleh Soon Huat/Shevon di peringkat 12 dunia dan Tang Jie/Yen Wei peringkat 36 dunia.

Suatu negara dapat mengirim maksimal dua pasangan ke Olimpiade jika keduanya berada di peringkat delapan besar pada akhir periode kualifikasi pada bulan April tahun depan.

Artikel Tag: Tan Kian Meng, Lai Pei Jing, olimpiade tokyo 2020