Tan Kian Meng/Lai Pei Jing Tak Menyerah Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Kehilangan sponsor dapat menjadi sebuah demoralisasi bagi para pebulutangkis independen, namun Tan Kian Meng / Lai Pei Jing bertekad untuk tidak membiarkan hal tersebut menjadi batu sandungan dalam menjaga karir profesional mereka tetap berjalan.

Tan Kian Meng / Lai Pei Jing, yang memulai musim lalu dengan peringkat 5 dunia, mengalami tahun yang mengecewakan setelah tersingkir di babak awal dalam 20 dari 23 turnamen yang mereka ikuti.

Dengan serangkaian penampilan yang tidak konsisten, Tan Kian Meng / Lai Pei Jing merosot ke peringkat 25 dunia terbaru, dikeluarkan dari program Road to Gold (RTG) dan kehilangan semua sponsor mereka kecuali Victor.

Namun, Pei Jing tidak merasa kesal dengan situasi ini dan ingin fokus untuk meningkatkan permainan mereka.

“Seperti yang Anda lihat, tidak ada logo di seragam kami, yang berarti kami tidak memiliki sponsor lain,” kata Pei Jing yang berusia 31 tahun.

“Namun, hal ini dapat dimaklumi karena hasil kami sangat buruk tahun lalu. dan semua orang menginginkan situasi win-win. Saya selalu percaya bahwa kami akan menarik sponsor setelah kami mencapai hasil yang baik dan konsisten.”

“Jika kami selalu kalah di ronde-ronde awal, kehadiran kami tidak akan banyak diketahui sehingga tidak banyak yang bisa kami lakukan.  Prioritas utama kami saat ini adalah fokus pada permainan kami dan mencari cara untuk meningkatkan konsistensi performa kami.”

“Mengecewakan pelatih, fans, dan diri kami sendiri karena unggul di satu turnamen namun tampil buruk di turnamen berikutnya adalah sesuatu yang ingin kami hindari.”

Kian Meng/Pei Jing tidak dapat mengawali tahun ini dengan catatan positif setelah kalah 11-21, 16-21 dari pasangan peringkat 7 dunia asal Korea Selatan Kim Won-ho/Jeong Na-eun di babak pembukaan Malaysia Open di Malaysia Open. Axiata Arena di Bukit Jalil.

Sempat tertinggal di game pertama, Kian Meng-Pei Jing mengawali game kedua dengan baik dengan unggul 11-5 namun tak mampu menjaga momentum setelah pasangan Korea Selatan itu mengubah gaya permainannya.

Tan Kian Meng / Lai Pei Jing berjaya atas Won-ho-Na-eun pada pertemuan terakhir mereka di Japan Masters November lalu.

“Sebenarnya saya merasa segar dan sangat bersemangat untuk pertandingan hari ini (kemarin), namun sayangnya performa dan hasil tersebut tidak seperti yang saya bayangkan,” kata Pei Jing yang bertekad bangkit kembali lebih kuat di Indian Open mulai Selasa depan.

“Mereka (Won-ho-Na-eun) mengubah permainannya dan saya cukup terkejut dengan hal itu di game pertama. Kami berusaha mengatasinya tapi mungkin karena tekanan dan saya tidak bisa berpikir jernih… banyak faktor yang menyebabkan kekalahan kami.”

“Kekalahan ini mempengaruhi target kami untuk lolos ke Olimpiade Paris (tahun ini), namun kami tidak ingin terlalu memikirkannya karena fokus kami adalah berusaha semaksimal mungkin untuk kembali ke level teratas terlebih dahulu.”

Sementara itu, pasangan independen lainnya dan peringkat 15 dunia Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie menyampaikan kabar baik saat mereka menjalani putaran pertama setelah mengalahkan pasangan Inggris peringkat 36 dunia Gregory Mairs dan Jenny Mairs 21-16, 15-21, 21-17 .

Artikel Tag: Tan Kian Meng, Lai Pei Jing, Kim Won Ho, Jeong Na Eun, Malaysia Open 2024