Kandakan Sindhu, Carolina Marin Juara Dunia 2018

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri peringkat lima dunia, Carolina Marin sukses meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing China, setelah di partai puncak berhasil menumbangkan unggulan kedua asal India, PV Sindhu.

Marin membuat sejarah sebagai pemain Spanyol pertama yang memenangkan tiga gelar juara dunia lewat kemenangan atas PV Sindhu dengan dua game langsung 21-19 dan 21-10.

Raihan gelar juara dunia 2018 pemain berusia 25 tahun tersebut melengkapi koleksi gelar sebelumnya pada tahun 2014 dan 2015 lalu, serta medali emas Olimpiade Rio 2016 yang dimenangkannya juga saat mengalahkan Sindhu.

Sementara bagi Sindhu, jelas itu merupakan kekecewaan besar baginya yang kehilangan titel juara nyaris dalam beberapa turnamen terakhir.

Tidak ada favorit di antara para pemain yang masuk ke final di Nanjing, di mana dalam 12 pertemuan sebelumnya mereka meraih enam kali kemenangan masing-masing.

PV Sindhu sejatinya mengawali laga dengan cukup baik saat berhasil memimpin hingga interval dengan 9-11 sebelum Marin mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Dalam momen krusial, Sindhu justru tak mampu untuk mempertahankan keunggulan dan lebih banyak tertekan oleh permainan impresif yang ditunjukan Marin untuk menyegel game pertama dalam tempo 27 menit.

Game kedua nyaris menjadi pertarungan satu sisi dengan Marin yang berhasil mengambil momentum untuk terus menguasai permainan hingga berhasil menutup game kedua dengan skor yang cukup jauh dan membuat sejarah untuk meraih titel ketiganya di Kejuaraan Dunia.

Bagi Sindhu, hasil ini tentu menambah kekecewaan setelah tahun lalu juga gagal menjadi juara dunia saat di final kalah dari musuh bebuyutannya asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Tahun ini Sindhu juga kalah dalam tiga final sebelumnya, yakni final India Open saat kalah dari Zhang Beiwen, final Commonwealth Games saat kalah dari Saina Nehwal serta final Thailand Open saat kalah dari Nozomi Okuhara.

Artikel Tag: carolina marin, PV Sindhu, Kejuaraan Dunia 2018