Kalah Dari Marin di Kejuaraan Dunia, PV Sindhu Kembali Jadi Runner-up

Berita Badminton : Langkah PV Sindhu sekali lagi harus berakhir di final kejuaraan besar. Terbaru, pemain berusia 23 tahun tersebut gagal menjadi juara dunia 2018 saat kalah dari musuh bebuyutannya asal Spanyol, Carolina Marin.

Dengan kemenangan ini, Carolina Marin sukses menciptakan sejarah sebagai satu-satunya tunggal putri yang mampu meraih tiga gelar Kejuaraan Dunia setelah sebelumnya juara tahun 2014 dan 2015 lalu.

Ini adalah medali perak kedua yang diraih PV Sindhu setelah tahun lalu juga meraih medali yang sama dan empat medali secara keseluruhan sejauh ini di Kejuaraan Dunia.

Musim ini, PV sudah mengalami tiga kekalahan final sebelum ini, yakni di final India Open 2018 saat kalah dari Zhang Beiwen, final Commonwealth Games 2018 saat kalah dari Saina Nehwal serta final Thailand Open 2018 saat kalah dari musuh bebuyutannya asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Meskipun kalah untuk kesekian kalinya, PV Sindhu tak terlalu kecewa dan bertekad untuk segera bangkit lebih kuat di masa mendatang.

"Ini cukup frustasi kalah lagi. Di turnamen terakhir saya juga kalah di final, sangat sedih harus mengalami kekalahan lagi. Namun saya harus kembali berlatih, bekerja dengan keras dan kembali lebih kuat. Naik dan turun performa selalu ada, namun anda harus selalu kuat," kata Sindhu.

"Saya selalu berharap hasil yang bagus kali ini. Memang sedih harus kalah, dan sekarang saya harus fokus pada turnamen selanjutnya." "Saya bisa bermain lebih baik daripada ini. Saya terlalu membuat banyak kesalahan di awal pertandingan game kedua. Dan pada saat saya ingin mengakhiri, smash dan tembakan saya keluar, itu bukan hari saya. Saya memimpin 14-9 di game pertama, justru saya memberikan poin mudah. Saya tahu dia adalah pemain yang sangat agresif namun saya harus lebih sabar. Ketika saya memimpin saya bisa mengambil dua, tiga poin lagi. Bahkan menjelang akhir pertandingan game pertama, jika saya mampu memenangkan dua poin terakhir, maka hasilnya bisa saja berbeda," pungkas Sindhu menyesali terlalu banyak kesalahan saat menghadapi Marin.

Artikel Tag: PV Sindhu, carolina marin, Kejuaraan Dunia 2018