Chen Long, Pemain Senior Juara Bertahan Paling Berbahaya di Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Ada beberapa pemain tunggal putra berusia 30-an tetapi Chen Long dari China akan menjadi yang paling berbahaya di antara yang lainnya di Olimpiade Tokyo akhir bulan ini.

Meskipun juara bertahan Olimpiade Rio berusia 32 tahun, ia diperkirakan akan membuat hidup sengsara bagi beberapa favorit pra-turnamen yang lebih muda seperti Kento Momota dari Jepang, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen dari Denmark, serta Anthony Ginting dan Jonatan Christie dari Indonesia.

Bahkan rekan senegaranya yang lebih muda dan mantan juara All England Shi Yuqi tidak akan mudah melawan Chen Long yang lebih berpengalaman, juara dunia dua kali.

Pemain peringkat 6 dunia Chen Long belum berkompetisi di turnamen internasional mana pun sejak kalah dari pemain Malaysia Lee Zii Jia di perempat final All England pada 2020 karena pembatasan perjalanan di Tiongkok.

Tunggal putra lainnya berusia 30-an yang lolos ke Olimpiade Tokyo adalah Nguyen Tien Minh dari Vietnam (38), Pablo Abian dari Spanyol (36), Brice Leverdez dari Prancis (35), Kevin Cordon dari Guatemala (34), Raul Must dari Finlandia (33), Misha Zilberman dari Israel (32) dan Chou Tien-chien dari Taiwan (31). Tien Minh adalah yang tertua di lapangan tetapi dia tidak difavoritkan untuk bisa melangkah jauh dalam tamasya Olimpiade keempatnya.

Pemain peringkat 4 dunia, Chow Tien Chien adalah salah satu pesaing awal untuk medali Olimpiade karena ia telah melakukannya dengan baik di turnamen baru-baru ini, setelah mencapai semi-final dari tiga turnamen terakhir yang ia ikuti di Thailand Open 1, Thailand Open 2 dan World Tour Finals 2020 pada Januari lalu.

Total ada 38 pemain yang lolos di nomor tunggal putra dan akan menjadi persaingan yang sangat dinantikan di Tokyo nanti.

Artikel Tag: Chen Long, olimpiade tokyo 2020, China