Berita Badminton: Cai Yun Pensiun Dari Dunia Bulutangkis

LigaOlahraga - Berita Badminton: Kabar mengejutkan datang dari Negeri Tirai Bambu, Cai Yun pemain sepesialis ganda putra yang sudah meraih banyak prestasi dan biasanya berpasangan dengan Fu Hai Feng, memutuskan untuk gantung raket dan akan fokus untuk keluarganya

Para pecinta bulutangkis pasti sudah tidak asing lagi dengan petenis putra asal China ini, Dia adalah pebulutangkis spesialis ganda putra dengan segudang prestasi dan pengalaman. Namun memang sudah beberapa tahun kebelakang Nama Cai Yun jarang tak terdengar setelah memutuskan untuk berpisah dengan partner terakhirnya Fu Hai Feng pada Maret 2014 silam.

"Karier saya selama 19 tahun di tim nasional telah berakhir. Saya masih bisa mengingat antusiasme pada hari pertama naik kereta dan tiba di Beijing pada 28 April 1999. Sekarang saya sangat tenang dan sudah tak sabar menghadapi tantangan ke depan." Demikian pernyataan Cai Yun perihal keputusannya untuk pensiun dari dunia bulutangkis yang sudah membesarkan namanya. seperti dikutip badmintonplanet.com

Sebelumnya, Cai Yun sempat dikabarkan akan di gaet pebulutangkis asal Denmark, Mathias Boe di ajang Olimpiade Rio 2016 bulan Agustus mendatang, namun terpaksa gagal karena tak mendapat restu dari Persatuan Bulutangkis Tiongkok untuk Cai Yun bermain dengan Mathias Boe.

Cai Yun pertama kali masuk tim nasional bulutangkis Tiongkok pada 1999. Selama hampir dua dekade berkarier, pria kelahiran Suzhou, Jiangsu, itu banyak menghabiskan masa kejayaannya bersama pasangannya Fu Haifeng. Beberapa ajang prestisius mampu ditorehkan Cai/Fu.

Bersama Fu Hai Feng, Cai Yung memang berhasil meraih segudang prestasi diantaranya medali emas Olimpiade 2012, empat kali jadi juara dunia (2006, 2009, 2010, 2011), dan meraih dua titel All England (2005, 2009) juga gelar Super series lainnya. Mereka juga mengantar China merebut lima gelar Piala Thomas secara beruntun (2004, 2006, 2008, 2010, 2012) dan lima titel Piala Sudirman (2005, 2007, 2009, 2011, 2013).

Artikel Tag: cai yun, fu hai feng, taufik hidayat, hendra setywan, lee young dae, PBSI