Carlo Ancelotti: Saya Tak Perlu Satu Identitas di Tim

Berita Liga Champions: Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti telah berenang melawan arus yang terjadi dalam satu setengah dekade terakhir para manajer top. Dia menyatakan bahwa i tidak ingin memiliki identitas yang jelas dan pasti di lapangan.

Menjelang pertandingan mereka dengan Bayern Munich, Ancelotti mengatakan kepada pers bahwa Andriy Lunin akan menjadi starter di Santiago Bernabeu, meskipun ada seruan untuk kembalinya Thibaut Courtois, yang bermain untuk pertama kalinya musim ini pada hari Sabtu. Pelatih asal Italia itu juga menjelaskan bahwa ia merasa Real Madrid bisa jauh lebih baik dalam bertahan.

“Pertandingan dengan intensitas dan ritme lebih baik bagi kami… Mengevaluasi leg pertama, dalam level pertahanan kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak. [Kami ingin] Sebuah pertandingan yang intens," kata Carlo Ancelotti.

Kedua tim saling menyerang melalui serangan balik di leg pertama, namun Ancelotti menyatakan ia yakin bisa mengatasi risiko tersebut, meski tempo mereka meningkat.

“Kedua tim ini, mereka melakukan transisi dengan sangat baik. Mereka adalah dua tim paling berbahaya di Eropa dalam hal ini. Anda dapat menghindari transisi dengan keseimbangan yang baik. Risikonya bisa dikelola.”

Pada pertanyaan terakhir konferensi persnya, dia ditanya bagaimana dia akan menggambarkan timnya, dan apakah ada filosofi utama dari tim tersebut.

“Saya pikir filosofinya adalah ide Anda harus beradaptasi dengan para pemain. Saya tidak ingin tim hanya memiliki satu identitas.”

Kemampuan, atau keinginan Ancelotti, untuk memastikan timnya dapat bertransformasi dengan gaya berbeda telah membingungkan banyak penggemar dalam beberapa tahun terakhir, karena mereka membandingkannya dengan pemain seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, atau Antonio Conte dalam beberapa tahun terakhir, namun hal tersebut jelas membuahkan hasil. dividen dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun kepulangannya disambut dengan cemoohan di beberapa pihak, manajer Real Madrid tersebut tidak diragukan lagi berada di Santiago Bernabeu akhir-akhir ini.

Artikel Tag: Real Madrid, Carlo Ancelotti, liga champions