Tau Tzu Ying, An Se Young & Yamaguchi Cedera, Siapa Rebut Emas Olimpiade Paris 2024?

Berita Badminton : Tim putri China menunjukkan dominasinya di bulu tangkis putri dengan meraih gelar Piala Uber ke-16 yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengalahkan Indonesia 3-0 pada 5 Mei 2024. Luo Yigang, pelatih tunggal putri tim China, tak hanya memuji performa para pemainnya, tapi juga menegaskan bahwa kesehatan akan menjadi kunci untuk bersaing memperebutkan emas di Olimpiade Paris.

Terkait performa pemain tunggal putri China di final Piala Uber, Luo Yigang mengatakan, “Di kompetisi ini, seluruh pemain kami sudah tampil sesuai ekspektasi. Siapapun lawannya, kami tidak pernah meremehkan mereka. Setiap pertandingan diperlakukan sebagai tantangan baru karena setiap poin sangat penting dalam kompetisi tim. Oleh karena itu, dari babak penyisihan grup hingga final, setiap pemain telah memberikan segalanya.”

Berbicara tentang prospek Olimpiade Paris, Luo Yigang berseru, “Mengenai Olimpiade Paris, menurut saya musuh terbesar bagi semua atlet adalah cedera. Beberapa pemain top melewatkan kompetisi ini karena cedera, tapi saya yakin mereka semua akan pulih tepat waktu untuk Olimpiade Paris, dan terus berjuang untuk medali emas dalam kondisi terbaik.”

Meskipun tunggal putri peringkat 1 Dunia An Se Young, peringkat 4 Dunia Akane Yamaguchi, dan peringkat 5 Dunia Tai Tzu-Ying semuanya berkompetisi di Final Piala Uber 2024, mereka semua mengalami cedera, dan karena kekhawatiran terhadap cedera. kondisi mereka, mereka hanya bermain di beberapa pertandingan dan kemudian beristirahat, akhirnya memimpin eliminasi tim mereka masing-masing. Saat ini, di antara “Empat Besar Tunggal Putri”, hanya Chen Yufei yang relatif sehat.

Tentu saja, kita tidak bisa mengabaikan pemain peringkat 3 dunia asal Spanyol, Carolina Marin, yang memenangkan medali emas Olimpiade Rio dan juga memenangkan tiga gelar Kejuaraan Dunia. Setelah mengalami dua cedera parah, ia bangkit kembali dengan kuat dan memastikan kemenangan epiknya yang ketujuh berturut-turut di Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa 2024, menjadi penantang utama untuk medali emas bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Paris.

Meski Marin sempat tersingkir lebih awal di Prancis Terbuka 2024, kalah dari Beiwen Zhang di babak pembuka. Namun, ia bangkit kembali untuk menjuarai All England Open Super 1000 2024 yang bergengsi. Pada minggu berikutnya, Marin memperpanjang rekor kemenangannya dengan meraih gelar keduanya tahun ini, gelar Swiss Open Super 300.

Sebagai pengakuan atas prestasi luar biasa Marin di dunia bulu tangkis, ia dianugerahi penghargaan bergengsi di Spanyol dan mendapat pujian tinggi dengan “Penghargaan Pangeran Asturias” di bidang Olahraga. Penerima “Penghargaan Pangeran Asturias” sebelumnya termasuk Steffi Graf (Tenis), Michael Schumacher (Balap Formula Satu), Rafael Nadal (Tenis), Pau Gasol dan Marc Gasol (NBA).

“Memenangkan penghargaan ini benar-benar sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Marin dalam sebuah wawancara, mengungkapkan bahwa ia sangat gembira mendengar berita tentang penghargaan tersebut karena penghargaan tersebut memiliki arti yang sangat penting bagi para atlet.

Ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibunya dan mengungkapkan keinginannya untuk mendedikasikan penghargaan tersebut kepada keluarganya.

Upacara penghargaan “Penghargaan Pangeran Asturias” akan diadakan pada tanggal 25 Oktober. Marin berharap bisa menerima penghargaan tersebut dengan medali emas Olimpiade Paris yang sudah tergantung di lehernya.

Artikel Tag: Chen Yufei, carolina marin, Tai Tzu Ying, An Se Young, Akane Yamaguchi, Olimpiade Paris 2024