Rekor Buruk Ong/Teo, Kalah 0-7 Melawan Ganda Putra Indonesia

Berita Badminton : Pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi mungkin menjadi salah satu ganda putra yang tampil lebih baik di negara ini selama tujuh bulan terakhir, tetapi mereka tidak akan membuat kemajuan yang signifikan jika mereka terus berjuang melawan rival Indonesia.

Pasangan peringkat 11 dunia itu kalah dari enam pasangan Indonesia yang berbeda dalam durasi tersebut setelah tersingkir 21-16, 18-21 dan 21-16 oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di babak kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Manila kemarin.

Ong Yew Sin/Ee Yi gagal mengulang kemenangan mereka atas pasangan peringkat 22 dunia Pramudya/Yeremia yang telah mereka kalahkan di semifinal World Tour Finals Desember lalu.

Kekalahan Ong Yew Sin/Ee Yi dari Pramudya/Yeremia tentu mengkhawatirkan mengingat Pramudya/Yeremia hanyalah pasangan peringkat lima Indonesia, dan mereka terikat untuk Sea Games dan bukan kejuaraan Piala Thomas.

Tahun ini saja, Yew Sin/Ee Yi dikalahkan oleh pasangan peringkat 2 dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semifinal India Open dan mereka juga kalah dua kali dari peringkat 8 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak delapan besar Korea Open Korea Masters 2022.

Di All England, mereka tersingkir di perempat final oleh sang juara, Bagas Maulana/Shobihul Fikri di babak 16 besar. Tahun lalu, mereka kalah tiga kali dari peringkat 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan satu kali dari peringkat 24 dunia, Leo Rolly Carnando-Daniel Martin.

Namun masih ada banyak prospek yang dinanti-nantikan oleh para penggemar Malaysia dengan juara German Open 2022, Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei dan pemenang Syed Modi International, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, keduanya melaju.

Izzuddin/Sze Fei mengalahkan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Kang Min Hyuk 21-17, 21-17 sementara Wei Chong/Kai Wun meraih kemenangan 21-7, 21-12 atas duo Filipina yang tidak dikenal Christian Bernando/Paul John Pantig kemarin.

Itu adalah akhir dari perjalanan Liew Daren dan S. Kisona di tunggal putra dan tunggal putri.

Namun, Daren, 35, bisa bangkit setelah kalah tipis 21-14 13-21, 21-19 dalam pertarungan 55 menit dari pahlawan Piala Thomas Indonesia Jonatan Christie, yang 10 tahun lebih muda. Daren menepis anggapan bahwa kebugarannyalah yang mengecewakannya di game ketiga.

"Jika saya tidak cukup fit, maka saya tidak berpikir pertandingan akan berlanjut hingga 19-19 di rubber game. Itu tidak ada hubungannya dengan kebugaran. Saya dalam kondisi baik," kata Daren.

"Saya kalah karena kesalahan yang tidak perlu selama tahap penting. Keragu-raguan sangat merugikan saya,” tambahnya.

Artikel Tag: Ong Yew Sin, Teo Ee Yi, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022, Indonesia