PV Sindhu Ingin Akhiri Kutukan Final di Japan Open 2018

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri terbaik India, PV Sindhu tak putus asa untuk bisa memecahkan kutukan final yang kini melanda dirinya saat Ia ikut berkompetisi di turnamen Japan Open 2018 World Tour Super 750 yang akan berlangsung pada 11-16 September mendatang.

Sebuah medali perak Asian Games yang bersejarah sudah ditambahkan ke lemari pribadi sang pemain, namun itu tak cukup sebelum ia mampu meraih gelar juara.

Sindhu tampil luar biasa musim ini dengan meraih medali perak di semua turnamen besar tahun ini, yakni Commonwealth Games, Kejuaraan Dunia dan juga Asian Games.

Di turnamen Japan Open 2018, Unggulan ketiga berusia 23 tahun itu akan memulai turnamen melawan pemain asal tuan rumah Jepang, Sayaka Takahashi.

Dia diperkirakan akan mudah mencapai babak perempatfinal di mana kemungkinan Ia akan menghadapi pemenang antara juara dunia tiga kali asal Spanyol, Carolina Marin dan juga pemain peringkat dua dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Sementara Saina Nehwal, yang memenangkan medali perunggu di Asian Games 2018 lalu, memutuskan untuk mundur dari turnamen World Tour Super 750 berhadiah total $ 700.000 atau berkisar 10 miliar rupiah karena tak cukup fit menghadapi turnamen.

Di sektor tunggal putra, Kidambi Srikanth dan HS Prannoy akan mencoba untuk menebus kegagalan mereka di kejuaraan Dunia dan Asian Games dengan tampil baik di turnamen Japan Open kali ini. Srikanth akan menghadapi pemain muda asal China, Huang Yuxiang, sementara Prannoy akan menantang juara Asian Games 2018 asal Indonesia, Jonatan Christie.

Artikel Tag: PV Sindhu, saina nehwal, kidambi srikanth, HS Prannoy, Japan Open 2018