Praveen/Melati Ditantang Unggulan Pertama di Perempat Final Denmark Open

Berita Badminton: Pasangan ganda campuran Indonesia peringkat 7 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mengamankan tiket babak delapan besar turnamen Denmark Open 2019 World Tour Super 750 setelah menyingkirkan wakil China, Lu Kai/Chen Lu.

Meski menang, Praveen/Melati tak meraih tiket perempat final dengan mudah karena harus bertarung hingga rubber game dalam durasi 54 menit 18-21, 21-15 dan 21-13.

Praveen/Melati mengawali laga game pertama dengan buruk setelah tertinggal cepat dari pasangan China dengan 0-6. Namun selepas itu permainan Praveen/Melati membaik dan terus mengejar. Namun karena selisih poin yang cukup besar membuat Praveen/Melati gagal mengamankan game ini.

Barulah di game kedua Praveen/Melati tampil impresif sejak menit awal dan tak membiarkan Lu/Chen untuk bisa bangkit sedikitpun.

Tak ingin kehilangan momentum, Praveen/Melati kian tak terbendung di game ketiga. Bahkan runner-up Japan Open 2019 memimpin cukup jauh di interval dengan 11-6 dan terus melaju hingga kembali mengamankan game penentu sekaligus memastikan tiket perempat final Denmark Open 2019.

“Kami sama-sama belum mengerti permainan sesame. Kemarin cuma mempelajari dari video pertandingan saja. Game pertama kami kalah start sampai 0-6. Itu kan sebenarnya nggak boleh ya. Harusnya kami bisa lebih cepat in lagi. Kami nggak bisa asal-asalan dan meremehkan lawan," kata Praveen.

Selanjutnya, Praveen/Melati yang gagal total di dua turnamen terakhir di China Open dan Thailand Open 2019, mendapatkan lawan yang sangat berat di perempat final karena akan menantang unggulan teratas asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berhasil menyingkirkan ganda campuran asal Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara dengan straight game 21-15 dan 23-21.

Melawan pasangan peringkat 1 dunia, Praveen/Melati tentu saja bertekad untuk membalas enam kekalahan beruntun sebelumnya dari Zheng/Huang dan melangkah lebih jauh di Odense.

“Lawan besok pemain nomor satu dunia. Kami juga sudah pernah ketemu. Besok harus lebih waspada saja. Kemarin terakhir di Korea Open kami kalah straight game karena kurang melawan. Besok harus lebih fight dan mau melakukan yang terbaik terus,” tukas Praveen.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Denmark Open 2019, Melati Daeva Oktavianti