Olimpiade Ditunda, Poin Kualifikasi BWF Dipertanyakan

Berita Badminton : Pebulutangkis cantik spesialis ganda campuran, Goh Liu Ying tak bisa tidur karena perubahan yang mungkin terjadi setelah penundaan Olimpiade Tokyo ke tahun depan.

Pemain berusia 30 tahun yang bermitra Chan Peng Soon, saat ini adalah pasangan Malaysia berperingkat tertinggi di tempat ketujuh dalam peringkat Race to Tokyo, yang hampir dipastikan akan mendapatkan tempat di Olimpiade menurut proses kualifikasi satu tahun yang ada yang seharusnya berakhir pada 30 April 2020.

Pasangan ini masih di depan rekan senegaranya, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (11) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (13) tepat sebelum turnamen internasional ditangguhkan oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) dari 16 Maret hingga 3 Mei karena pandemi Covid -19.

Sebanyak 18 turnamen yang ditunda merupakan bagian dari kualifikasi Olimpiade. Suatu negara dapat mengirim dua slot di nomor ganda asalkan keduanya berada di peringkat delapan besar.

Peraih medali perak Olimpiade Rio itu kini menghadapi ketidakpastian setelah BWF mengumumkan bahwa mereka akan meninjau sistem saat ini tetapi tidak menyebutkan kapan akan membuat keputusan.

Salah satu masalah utama yang menjadi perhatian Liu Ying adalah apakah peringkat yang ada tetap relevan atau akan ada awal yang baru.

"Sekarang setelah Olimpiade ditunda, apakah poin peringkat Olimpiade akan diatur ulang, atau apakah (proses) akan dilanjutkan berdasarkan peringkat 2019 (yang ada)?" Liu Ying mempertanyakan di Instagram-nya yang disukai hampir 27.000 orang.

“Terlepas dari keputusan BWF, itu tidak akan menyenangkan semua orang. Pemain yang memiliki kualifikasi (di bawah sistem yang ada) pasti akan merasa tidak adil jika mereka harus memulai dari awal lagi. Lagipula, mereka telah melakukan banyak upaya serta menghabiskan banyak uang (untuk bersaing di turnamen) dalam pengejaran Olimpiade mereka," ungkapnya.

"Tapi tentu saja, mereka yang tidak jauh dari kualifikasi atau belum memenuhi syarat, sekarang akan memiliki harapan kembali," Liu Ying menambahkan.

Liu Ying juga telah mengajukan pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk Perlombaan ke Tokyo akan dilanjutkan.

“Jika kualifikasi dimulai lagi nanti, kapan? (Pemain di) Negara tempat pandemi terkendali akan memiliki keuntungan. Ketika hal-hal seperti situasi ekonomi telah membaik dan pulih (di negara ini), maka para pemain dapat berlatih dan bersiap dengan ketenangan pikiran," katanya.

Liu Ying, bagaimanapun, bertekad untuk tetap positif dan berjuang meraih satu tempat di Tokyo.

 "Seperti pemain lain, saya masih menunggu keputusan BWF dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan apa pun," tegas pemilik medali perak Olimpiade Rio 2016 itu.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, BWF, olimpiade tokyo 2020, Virus Corona