Jelang Indonesia Open 2019: Panpel Siap 'Sulap' Istora

Berita Badminton: Tinggal beberapa hari lagi turnamen bergengsi Indonesia Open 2019 World Tour Super 1000 akan bergulir di Istora Senayan Jakarta. Berbagai persiapan matang pun dilakukan oleh panitia penyelenggara untuk menyambut para pemain top dari seluruh dunia.

Selain menyediakan hadiah terbesar sepanjang sejarah turnamen World Tour, Indonesia Open juga diakui oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) sebagai turnamen paling spektakuler dan paling meriah dari segi penonton maupun penyelenggaraan. Maka tak heran turnamen yang selalu diadakan di Istora itu akan banyak menyedot animo dari masyarakat lokal maupun para penggemar dari seluruh dunia.

"Persiapan secara organisasi sudah berjalan denan baik dan sekarang kami konsentrasi ke persiapan fisik kalau dari segi kepanitiaan. Dari segi pemain, sudah ke pematangan di teknik dan strategi permainan," kata Achmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana BIO 2019.

Antuasiasme para penggemar terlihat dari penjualan tiket online beberapa waktu lalu yang sudah terjual habis hanya dalam beberapa menit saja. Panitia sudah mengantisipasi akan membludaknya para penonton yang hadir dan masih menyediakan penjualan tiket langsung di area stadion dengan kuota terbatas 100 tiket per-hari setiap kategori.

"Untuk penjualan tiket online memang sudah tidak bisa kami layani lagi, tapi masih akan ada tiket yang dijual on the spot. Jumlahnya paling tidak 100 tiket untuk masing-masing kelas per hari. Kalau kelas Black masih di atas 500 tiket per hari. Kelas Blue - Red sekitar 100-an, karena yang pertama diserbu pembeli online adalah tiket terusan dan kategori Blue," jelas Budiharto.

Budiharto menambahkan bahwa para penggemar yang tak kebagian tiket tak perlu risau karena panitia juga sudah menyediakan layar lebar di beberapa sudut stadion sembari menikmati beberapa bazar yang diadakan oleh panitia.

Turnamen bergengsi Indonesia Open 2019 World Tour Super 1000 akan berlangsung pada 16 hingga 21 Juli mendatang yang menyediakan hadiah yang sangat fantastis mencapai total USD 1.250.000 atau berkisar 18 miliar rupiah.

Artikel Tag: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Indonesia Open 2019