Intanon Ungkap Kunci Kebangkitannya Awal Musim Ini

Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putri terbaik Thailand, Ratchanok Intanon mengungkapkan bahwa ketenangan dalam menghadapi situasi sulit telah membuatnya tampil mengesankan pada awal tahun ini dengan raihan gelar juara.

Dalam dua turnamen pertamanya musim ini, pemain peringkat 8 dunia itu telah berhasil mempertahankan gelarnya di Malaysia Masters 2019 di Kuala Lumpur dengan mengalahkan juara dunia tiga kali asal Spanyol, Carolina Marin di final, sebelum mencapai babak perempatfinal di Indonesia Masters 2019, saat ia kalah dari pemain asal China, Chen Yufei, lewat pertarungan ketat tiga game.

Intanon yang merupakan juara dunia 2013, mengatakan bahwa istirahat panjang selama musim libur akhir tahun telah memberinya waktu untuk mengerjakan beberapa aspek permainannya dan menjadi faktor utama dalam penampilannya yang terus membaik.

"Saya punya cukup waktu untuk berlatih dan mencari tahu apa yang salah dalam permainan saya. Sebelumnya saya merasa gugup dan kehilangan beberapa pertandingan dan melakukan kesalahan sendiri,” kata Intanon.

“Saya telah memperbaiki aspek ini dan bermain lebih baik di Malaysia Masters dan kemudian menang. Saya harus terus bekerja keras dan berharap untuk menjadi lebih baik sepanjang tahun,” tambah Intanon yang sekarang sedang mempersiapkan diri untuk Kejuaraan All England Open pada bulan depan di Birmingham Arena, di mana ia pernah dua kali menjadi runner-up pada edisi 2013 dan 2017.

Sementara itu klub lama Intanon, Banthongyord Badminton School di Bangkok, telah menandatangani kesepakatan sponsor dengan perusahaan beras Khaotrachat, yang akan mendukung para pemain klub, termasuk dua kali juara dunia junior, Kunlavut Vitidsarn.

Pemain berusia 18 tahun bertekad untuk menjadi pemain pertama yang mampu meraih hattrick kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior.

"Untuk mencapai ini, saya harus meningkatkan kondisi fisik saya," kata Kunlavut.

"Saya harus menjadi lebih kuat untuk membuka jalan ke level senior dan terutama untuk mendapatkan tempat di Olimpiade Tokyo 2020," tegasnya.

Artikel Tag: ratchanok intanon, Kunlavut Vitidsarn, All England Open 2019