Bisakah Kento Momota Lampaui Prestasi Lee Chong Wei dan Lin Dan?

Berita Badminton : Saat ini, Kento Momota bisa dikatakan sebagai pemain bulu tangkis tunggal putra terbaik saat ini, namun saat ini ia memiliki banyak "pesaing" yang siap membuktikan kehebatannya, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Chen Long, Chou Tien Chen, Shi Yuqi dan Viktor Axelsen.

Sampai ada pertanyaan sebelumnya bagi Kento Momota apakah Ia mampu menjadi pemain bulu tangkis "terbaik" seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan, dua legenda dari Malaysia dan China?

Kento Momota memenangkan 11 trofi di tahun 2019 yang memecahkan rekor kejuaraan tertinggi yang pernah dibuat oleh Lee Chong Wei, meski baru mencatat rekor baru, namun Ia mengaku belum mencapai level "legendaris" seperti pemain malaysia itu.

“Saya memenangkan 11 turnamen dalam setahun. Ini lebih dari rekor Lee Chong Wei, tapi saya masih jauh lebih rendah dari levelnya. Suatu hari nanti saya akan mencapai level itu. Saya harus berlatih lebih banyak," kata Momota.

Menurut statistik, Lee Chong Wei memiliki tingkat kemenangan 84,08%, jumlah kemenangan tertinggi di antara semua pemain tunggal putra, menang 713 kali dan kalah 135 kali. Menariknya, 30,37% atau hampir sepertiganya, adalah kekalahan dari Lin Dan dan Chen Long dan sering terjadi di peristiwa besar seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Hingga 2019, Lin Dan telah membuat 794 penampilan dengan rekor tertinggi dengan medali emas Olimpiade dua kali, juara dunia lima kali dan semua trofi utama. Sebelum mengumumkan pengunduran dirinya tahun ini, ia memiliki 665 kemenangan dan 128 kekalahan, memberinya rekor menang-kalah 83,85%.

Tetapi yang menarik bahwa baik Lin Dan serta Lee Chong Wei memiliki tingkat kemenangan lebih dari 83% dalam permainan panjang mereka selama 15 tahun dan angka yang membuat mereka menonjol dari olahraga ini, sementara Kento Momota berada di posisi ketiga dengan angka kemenangan 80,88%, disusul oleh Chen Long dengan angka kemenangan 79,59% dan sesama pemain China, Shi Yuqi dengan prosentase kemenangan 73.97% di kompetisi.

Pengunduran diri Lee Chong Wei pada Juni 2019 dan Lin Dan tahun ini menarik perhatian dunia. Dan Kento Momota akan menjadi penerus legenda tunggal putra mesti tidak dapat diabaikan juga penampilan dari Chen Long, Viktor Axelsen, Chou Tien Chen dan Anthony Sinisuka Ginting, Kento Momota memliki prosentase kemenangan 91,78% pada tahun 2019, di mana ia membuat 73 penampilan dan hanya kalah enam kali, membuatnya menonjol di kejuaraan.

Olimpiade 2020 tahun depan adalah jawaban apakah Momota akan setara dengan dua legenda yang baru saja pensiun itu. Tapi jawabannya mungkin bukan hanya buat pemain Jepang, namun juga para pemain tunggal papan atas lainnya yang ingin memenangkan gelar di Tokyo.

Mereka semua akan mulai membangun kekuatan untuk membuktikan diri dalam tiga kompetisi Tour Asia di Thailand pada Januari tahun depan.

Artikel Tag: kento momota, lee chong wei, lin dan