Berita Golf: Gara-gara Snowboarding, Davis Love III Alami Patah Tulang Belikat

Ligaolahraga – Berita Golf: Davis Loves III – pegolf 52 tahun, kapten pemenang Piala Ryder tahun lalu, calon penghuni World Golf Hall of Fame pada September tahun ini – mengalami patah tulang belikat kanan saat ber-snowborading di Sun Valley, Idaho, Kamis (5/1) lalu.

Padahal Love berencana berkompetisi penuh pada bulan Januari dan Februari, dimulai dengan tampil di Sony Open pekan depan. Alih-alih, usai operasi, Love sekarang kini berada di kediamannya di Sea Island, Georgia. Dia terpaksa harus beristirahat dari lapangan golf sekitar 12 pekan.

Selama masa pemulihannya, dia mengaku akan menuliskan “banyak surat terima kasih atas kemenangannya di Piala Ryder yang sudah cukup lama tertunda”. Toh ini bukan hal baru karena dalam 15 tahun terakhir, kegiatan bergolf Love sering terganggu oleh serangkaian cedera dan operasi.

Sebagai kapten, Love sukses mengantar Tim AS menjuarai Piala Ryder 2016

Bulan Juli lalu, dia menjalani operasi pada bagian pinggang kirinya dan sembuh tepat waktu untuk mengkapteni tim Amerika yang menang 17-11 di Piala Ryder Oktober silam.

Love, yang dikenal sangat aktif di luar ruangan untuk berburu dan memancing di seluruh pelosok dunia dan seorang snowboarder yang serius, mengatakan dirinya jatuh pada posisi yang salah. “Kejadiannya terjadi di ‘bunny slope’,” katanya. “Di situlah kecelakaannya terjadi.”

Setelah operasi yang membetulkan tulang yang patah dalam tiga bagian – dengan memasang sebuah plat dan delapan sekrup – para dokter Love memintanya untuk istirahat total. “Saya tidak boleh jatuh. Itulah tujuan saya enam pekan ke depan. Jangan jatuh.”

Dalam enam sampai delapan pekan Love berharap dia bisa mengayunkan stik golf lagi dan mengikuti turnamen golf pada bulan April. Sementara ini, dia akan sering datang mengunjungi ibundanya yang berusia 89 tahun, Penta Love, yang semakin membaik pasca stroke pada 2015, serta cucu perempuannya, Eloise Charles.

Love berpose dengan salah satu motor besar miliknya

Selain itu, Love juga seorang arsitek lapangan golf dengan beberapa proyek sedang dalam pengerjaan. Dia punya keberminatan khusus pada pembuatan lapangan golf dengan hanya enam lubang, yang cocok untuk pemula atau kalangan yang sedang berlibur dan bersantai.

Dengan kata lain, Love tak akan merasa bosan selagi menjalani masa pemulihan. Hanya satu hal yang tidak akan dilakukannya: mengendarai sepeda motor. “Saya sudah empat tahun tak mengendarai motor,” katanya.

Ditanya alasannya, Love pun menjawab, “Terlalu berbahaya. Jika Anda mengalami kecelakaan saat ber-snowboarding, mungkin hanya tulang yang patah. Kecelakaan saat mengendarai motor adalah masalah hidup dan mati.”

Bersama dengan putranya, Davis Love IV atau "Dru" (kiri) di RSM Classic 2015

Dokter bedah ortopedi Love berlokasi di Birmingham, Alabama. Putranya, Davis Loves IV atau “Dru” merupakan mahasiswa tingkat akhir di Universitas Alabama dan memperkuat tim golf almamaternya. Dia berencana mengikuti jejak ayahnya sebagai pegolf profesional.

Love sedang ber-snowboarding dengan Dru saat kecelakaan tersebut terjadi, mengikuti Dru yang berseluncur di depannya. “Davis berkata, ‘Saya melakukan dosa besar mengikuti Dru menuruni pegunungan’,” ujar manajer Love, Mac Barnhardt.

Love dan putranya, beserta sejumlah angoota keluarga lainnnya, akan hadir di New York pada 26 September mendatang saat acara penobatan Love masuk World Golf Hall of Fame, bersama dengan Henry Longhurst, Lorena Ochoa dan Ian Woosnam.

Artikel Tag: davis love iii, Dru, Tur PGA, Golf