Menang Atau Kalah, Deontay Wilder Tetap Akan Hadapi Anthony Joshua

Deontay Wilder (43-2-1, 42 KO) mengatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan pertarungan melawan Anthony Joshua (26-3, 23 KO) meskipun rival kelas beratnya itu kalah dalam pertandingan berikutnya.

Mantan juara WBA, WBO dan IBF dua kali, Anthony Joshua akan menghadapi petinju kidal asal Swedia, Otto Wallin di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada 23 Desember mendatang.

Pada kartu yang sama, mantan juara WBC, Deontay Wilder, akan menghadapi mantan penguasa WBO, Joseph Parker.

Wilder dari Amerika dan Anthony Joshua dari Inggris telah lama berseteru dan tampaknya hampir pasti mereka akan bertarung tahun ini. Hal itu tidak terjadi, namun pertarungan mereka yang akan datang dirancang untuk menjadi pendahulu dari pertarungan yang sangat ditunggu-tunggu ini.

"Menang, kalah atau seri, dia tetap mendapatkannya," kata Deontay Wilder dalam acara The Last Stand Podcast bersama Brian Custer. "Tentu saja jika kami berdua menang, hal itu akan membuatnya lebih menarik dan lebih baik di atas kertas.

"Saya pikir dia akan menang dan saya pasti akan menang, lalu kami akhirnya bisa mendapatkan pertarungan ini untuk selamanya. Itulah rencananya dan semuanya berjalan sesuai dengan rencana tersebut.

"Setiap kali nama saya disebut, ia selalu berbalik arah, ia sudah seperti ini selama hampir satu dekade karena ketakutan yang dimiliki Joshua terhadap saya. Itu karena apa yang mampu saya lakukan di atas ring. Kita telah melihatnya; pria berbohong dan wanita berbohong, namun angka tidak berbohong. Buktinya ada dengan jelas dan saya telah menunjukkannya berulang kali.

"Itu hal yang saya pahami tetapi saya tidak mengerti, Anda melihat sesuatu yang berpotensi terjadi dan pria ini menunjukkannya berulang kali. Saya memahami bagian itu, namun yang tidak saya pahami adalah, Anda adalah seorang petarung, Bung. Inilah yang Anda tandatangani untuk dilakukan, apa yang Anda pikirkan akan terjadi?"

Baik Anthony Joshua maupun Deontay Wilder akan menghadapi lawan yang berpotensi menjadi lawan yang mudah dikalahkan dalam pertarungan mereka yang akan datang.

Wallin sempat merepotkan pemegang gelar WBC saat ini dan penakluk Wilder dua kali, Tyson Fury, dalam pertarungan mereka empat tahun lalu, membuka luka pada Fury yang kemudian membutuhkan 47 jahitan untuk menutupnya. Dia menunjukkan permainan yang bagus menjelang pertandingan melawan Joshua. Ini akan menjadi pertarungan ketiga bagi Anthony Joshua, 34 tahun, sejak bulan April.

Parker yang berasal dari Selandia Baru jauh lebih aktif dibandingkan Wilder, telah bertinju tiga kali tahun ini dan meraih kemenangan angka mutlak di ronde ke-10 dan dua kali menang KO di awal pertandingan. Sebaliknya, Wilder hanya bertinju kurang dari satu ronde selama lebih dari dua tahun, mengalahkan Robert Helenius dalam waktu 177 detik pada bulan Oktober tahun lalu.

Deontay Wilder, 38 tahun, mengatakan bahwa ia memiliki kekuatan yang langka yang dapat membawanya melewati rintangan apapun.

"Ini bisnis yang menyakitkan, inilah tujuan kami mendaftar untuk menjadi petarung," kata Wilder. "Bahkan saat latihan, itu terasa sakit dan menyakitkan. Fokus utama saya saat ini adalah melakukan apa yang harus saya lakukan pada tanggal 23 Desember, saya harus melewati Joseph Parker terlebih dahulu dan kemudian kita akan membicarakan rencana masa depan setelah itu."

Artikel Tag: Deontay Wilder, Anthony Joshua