Tiger Woods Dukung Merger PGA Tour-PIF, Meski Masa Depan "Suram"

Tiger Woods mengatakan pada hari Selasa (27/11) bahwa dia masih memiliki kepercayaan pada komisaris PGA Tour Jay Monahan, tetapi mengkritik bahwa para pemain tidak diberi tahu sebelum PGA Tour mencapai kesepakatan kerangka kerja dengan Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik Arab Saudi dan DP World Tour pada Juni lalu.

Tiger Woods, yang berbicara pada konferensi pers di Hero World Challenge untuk pertama kalinya sejak Masters pada April, mengatakan bahwa ia merasa frustrasi, seperti banyak anggota PGA Tour lainnya, karena tidak mengetahui tentang kesepakatan itu hingga tak lama sebelum diumumkan pada 6 Juni.

"Saya frustrasi dengan fakta bahwa para pemain tidak pernah dilibatkan," kata Woods. "Ini adalah tur kami, dan kami semua merasa kecewa. Hal itu terjadi begitu cepat tanpa keterlibatan kami. Tidak ada yang tahu. Itu tidak boleh terjadi lagi."

Tiger Woods, pemenang 82 kali di PGA Tour, bergabung dengan dewan direksi tur pada 1 Agustus sebagai direktur pemain keenam. Dewan ini juga mencakup empat direktur independen dan satu direktur yang mewakili PGA of America. Ketua dewan kebijakan Ed Herlihy dan direktur independen Jimmy Dunne bekerja sama dengan Monahan di belakang layar untuk menegosiasikan perjanjian kerangka kerja dengan Saudi.

Menambahkan Woods ke dalam dewan memberikan posisi mayoritas bagi para pemain. Patrick Cantlay, Charley Hoffman, Peter Malnati, Webb Simpson dan Jordan Spieth adalah direktur pemain lainnya. Spieth menggantikan Rory McIlroy di dewan direksi pekan lalu.

"Saya yakin banyak pemain yang terkejut dengan hal itu, dengan apa yang terjadi," kata Woods. "Begitu cepat tanpa ada masukan atau informasi apapun tentang hal itu, berita itu dilemparkan begitu saja. Saya sangat terkejut dengan proses yang terjadi. Kami sangat frustrasi dengan apa yang terjadi dan kami mengambil langkah ke depan untuk memastikan bahwa kami tidak akan ditinggalkan dalam proses tersebut seperti sebelumnya. Jadi bagian dari proses itu adalah menempatkan saya di dewan direksi dan menerima posisi itu."

Tiger Woods mengungkapkan rasa frustasinya dengan lambatnya perubahan tata kelola yang dilakukan oleh PGA Tour. Dia mengatakan bahwa dia yakin kesepakatan dapat diselesaikan dengan Public Investment Fund (PIF) atau kelompok ekuitas swasta lainnya - atau mungkin keduanya. Perjanjian kerangka kerja dengan PIF akan berakhir pada 31 Desember, meskipun dapat diperpanjang, sumber sebelumnya mengatakan kepada ESPN.

"Kami memiliki beberapa opsi, namun kami tetap ingin menyelesaikan kesepakatan pada 31 Desember," kata Woods. "Itulah yang tertulis dalam kesepakatan di musim panas, dan semua pihak memahami itu. Namun, ada opsi lain di luar sana."

Spieth mengatakan pada hari Selasa kemarin bahwa para direktur pemain secara kolektif percaya bahwa mereka "akan menyelesaikan sesuatu pada tenggat waktu yang sama."

Tiger Woods mengatakan kesepakatan tersebut menggambarkan lanskap masa depan golf profesional pria sebagai "suram." LIV Golf League yang didanai oleh Arab Saudi merilis sebagian besar jadwal untuk 2024 dan terus merekrut para pemain PGA Tour untuk bergabung dengan sirkuitnya. Satu-satunya kepastian adalah bahwa perjanjian kerangka kerja tersebut mengakhiri pertarungan hukum yang mahal di antara kedua belah pihak.

"Ada banyak aspek berbeda yang dilontarkan di luar sana sekaligus, dan kami mencoba untuk mencari tahu semua itu dan apa solusi terbaik untuk semua pihak dan solusi terbaik untuk semua pemain yang terlibat," ujarnya lagi.

Artikel Tag: tiger woods