Kritik Mick Schumacher di Media, Bos Haas Diminta Jaga Ucapan

Berita F1: Rasa kecewa yang diungkapkan bos Haas, Gunther Steiner, pada Mick Schumacher atas kecelakaan di GP Monako berpotensi membuat pemuda asal Jerman itu tertekan.

Beberapa waktu lalu, prinsipal Haas, Gunther Steiner, mengatakan bahwa tekanan yang dirasakan Mick Schumacher dari luar telah memecah belah tim dan bisa mengancam masa depannya di Formula 1.

Ia lalu menegaskan bahwa dirinya berusaha untuk menjauhkan tekanan dari sang pebalap. Tetapi Steiner dituduh melakukan hal sebaliknya dengan komentarnya di berbagai media.

Sascha Roos, analis F1 Sky Sports Jerman, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Gunther Steiner bertentangan dengan apa yang ia ucapkan dan telah membuat semuanya menjadi lebih sulit bagi Schumacher.

“Steiner kontradiktif. Jika saya ingin menjaga tekanan, saya tentu tidak membangunnya di depan umum. Bahkan bila dia tidak bermaksud seperti itu, dalam posisi kepemimpinannya, dia seharusnya berhati-hati dalam mengungkapkan sesuatu,” kata Roos dikutip dari Motorsport.com.

“Dia telah berkecimpung dalam bisnis ini cukup lama dan tahu setiap kata yang diucapkan bisa berbalik tiga kali lebih keras dan kemudian juga dapat ditafsirkan ke arah tertentu,” imbuhnya.

Ini merujuk pernyataan Gunther Steiner yang dinilai menyudutkan Mick Schumacher. Usai kecelakaan mengerikan yang dialaminya di GP Monako, pria asal Italia itu mengatakan tak senang dengan situasi tersebut.

“Tidak bisa terus seperti ini, pada tahap konstan (mobil) berakhir di dinding pembatas. Itu juga tak sehat (bagi tim). Tentu dia (Schumacher) ingin meraih poin, tetapi jika crash, Anda tak akan mendapatkannya,” ia menuturkan.

Pernyataan tersebut ditafsirkan sebagai sebuah peringatan untuk Schumacher, yang kontraknya dengan Haas akan selesai di penghujung F1 2022. Pemuda berusia 23 tahun itu belum pernah mencetak poin sejak memulai debutnya di kelas premier pada musim lalu. 

Sementara tandeman barunya, Kevin Magnussen, yang kembali ke ajang Formula 1 setelah setahun menepi, sudah berhasil membukukan 15 poin. Hal ini diyakini dapat membuat Schumacher makin tertekan.

Artikel Tag: Gunther Steiner, Haas, F1 2022, mick schumacher