Sebelum Kompetisi Baru Dimulai, BWF Akan Umumkan Panduan Turnamen Untuk Para Pemain

Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia (BWF) bermaksud untuk memberikan pemain panduan yang jelas untuk turnamen sebelum memulai kembali musim bulu tangkis pada bulan September.

Badminton Dunia sebelumnya merilis jadwal yang disesuaikan pada 22 Mei, tetapi tidak memberikan rincian. Sekretaris BWF, Thomas Lund mengungkapkan bahwa timnya saat ini bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Dia mengatakan kepada para pemain dan staf di situs resmi Badminton.

"Segera, kami akan menjelaskan kepada Anda amandemen terhadap berbagai aturan yang berbeda dalam pandemi Covid-19," kata Lund.

"Kami telah menyiapkan dan akan merilis prosedur baru pada waktunya untuk menyelenggarakan kompetisi internasional berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia dan otoritas kesehatan terkait," ungkapnya.

Lund menunjukkan bahwa ini bukan proses yang sederhana, dan mereka frustrasi oleh ketidakpastian yang dihadapi setiap orang. Fakta bahwa para pemain belum pernah berlatih untuk sementara waktu dan belum pernah bermain dalam beberapa bulan sekarang mengganggu.

Tetapi dia meminta semua orang untuk percaya pada BWF, mereka melakukan yang terbaik untuk dapat kembali ke kompetisi bulu tangkis sesegera mungkin dalam kondisi aman dan nyaman.

Berita di atas dari Lund datang pada waktu yang tepat, karena beberapa pemain, termasuk tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, mempertanyakan apakah kompetisi bulu tangkis dapat dimulai kembali musim ini.

Mantan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei juga berpendapat bahwa kompetisi musim ini harus dibatalkan setelah pandemi Covid-19 belum menunjukkan sedikit tanda-tanda penurunan.

Masalah utama untuk memulai kembali musim ini adalah apakah aman untuk menjadi tuan rumah turnamen dan apakah para pemain harus mengisolasi diri mereka ketika mereka tiba.

Lund menjamin bahwa tidak ada kegiatan bulu tangkis yang akan berlanjut kecuali pedoman kesehatan dan keselamatan Bulu Tangkis dipenuhi.

"Kami juga mengakui bahwa banyak pembatasan masuk internasional masih ada. Kami saat ini bekerja dengan penyelenggara dan otoritas lokal untuk menyediakan rombongannya mengembangkan rencana perjalanan dan masuk yang aman," tegasnya.

Meskipun asosiasi bulutangkis telah membuat jaminan, masih sulit untuk mencegah acara lebih lanjut dibatalkan. Setelah India Hyderabad Super 100, Asosiasi Badminton China juga mengumumkan pembatalan resmi Lingshui Super 100 pada Rabu (1/7) lalu.

Artikel Tag: BWF, World Tour, Pandemi Covid-19