Praveen/Melati Gagal Juara Yonex Thailand Open

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia peringkat 4 dunia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti gagal membawa pulang gelar juara di turnamen Yonex Thailand Open World Tour Super 1000, saat di laga puncak harus mengakui keunggulan pasangan peringkat 3 dunia asal tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Tak tampil dalam performa terbaiknya, Praveen/Melati menyerah dari Dechapol/Sapsiree lewat pertarungan rubber game 3-21, 22-20 dan 18-21 dalam tempo 56 menit.

Skor yang sangat mencolok menggambarkan betapa buruknya permainan yang diperagakan oleh Praveen/Melati di game pertama, sama sekali tak koordinasi yang baik dan juga kengototan dari kedua pemain dan banyak melakukan kesalahan sendiri hingga harus tertinggal sangat telak di game ini.

Barulah di game kedua permainan Praveen dan Melati membaik di game kedua dan berhasil mengimbangi kecepatan dari para pemain Thailand yang sangat sigap didepan terutama Popor (julukan Sapsiree).

Setelah berhasil memimpin interval game kedua dengan 11-6, Praveen/Melati berhasil mempertahankan keunggulan mereka untuk merebut game kedua meskipun harus bersusah payah melewati tiga kali setting.

Game ketiga kembali ketat antar kedua pasangan yang tak mau kalah meskipun Dechapol/Sapsiree mampu memimpin interval dengan skor yang cukup nyaman 11-7.

Selepas jeda, Praveen/Melati langsung melesat empat poin beruntun dan terus menempel ketat hingga menyamakan kedudukan menjadi 14 sama. Pasangan Thailand kembali menjauh lagi setelah ini sebelum pasangan Indonesia mendekat dan kembali imbang di angka 17.

Dalam momen krusial, justu banyak peluang yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Praveen dan Melati. Disatu sisi, keberanian dari Sapsiree bermain net didepan juga banyak menghasilkan poin yang berhasil membawa mereka membalas kekalahan terakhir dari Praveen/Melati di final All England awal tahun lalu.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Thailand Open