Diana Shnaider Tantang Zhu Lin Demi Gelar Di Hua Hin

Berita Tenis: Diana Shnaider akan berhadapan dengan juara bertahan, Zhu Lin demi memperebutkan gelar Thailand Open musim 2024 di Hua Hin setelah kedua petenis memenangkan laga semifinal masing-masing dengan dua set langsung.

Petenis berusia 19 tahun menjejakkan kaki di semifinal turnamen WTA untuk kali keempat dalam tujuh bulan terakhir setelah menyebabkan kekalahan mengejutkan dengan menundukkan petenis unggulan ketiga, Wang Xinyu dengan 6-2, 7-6.

Statistik petenis berusia 19 tahun di sepanjang pertandingan lebih baik daripada petenis unggulan ketiga. Ia mendaratkan 55 persen dari servis pertamanya, tetapi ia mampu memenangkan 77 persen poin dari servis pertamanya dan 63 persen poin dari servis keduanya, sedangkan petenis unggulan ketiga mendaratkan 61 persen dari servis pertamanya dan memenangkan 62 persen poin dari servis tersebut dan 54 persen poin dari servis keduanya.

Petenis peringkat 108 dunia juga memberikan tekanan secara konsisten dengan menciptakan tujuh peluang break point dan mengkonversi tiga peluang di antaranya, sedangkan petenis peringkat 40 dunia, Wang hanya bisa memanfaatkan satu dari lima peluang break point yang ia ciptakan pada pertemuan pertama mereka.

Petenis berusia 19 tahun pekan ini mengincar gelar turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya setelah ia kalah di final turnamen WTA pertama melawan petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur di Ningbo, Cina pada bulan September 2023.

“Sungguh mengagumkan bisa melenggang ke final turnamen WTA kedua saya,” seru Shnaider. “Saya melalui pertandingan apik melawan petenis yang mengagumkan pada pekan ini. Setiap kali anda menuju final, itu kenangan baru yang membuat anda terus melangkah dalam karier anda.”

Sementara petenis unggulan kedua, Zhu mengalahkan rekan senegaranya, Wang Yafan dengan hasil yang meyakinkan 6-3, 6-2 di semifinal Thailand Open.

Di sepanjang turnamen, petenis berkebangsaan Cina belum kehilangan satu set pun dalam perjalanan menuju final, termasuk menggunakan permainan dari belakang lapangan yang konsisten demi membuat lawan kewalahan.

“Saya mengenal Yafan sejak masih anak-anak. Saya merasa benar-benar gembira bisa melihatnya kembali ke turnamen dan gembira bahwa kami selalu menyudutkan satu sama lain agar menjadi petenis yang lebih baik,” tutur Zhu yang memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya di Hua Hin musim lalu.

Jelang final Thailand Open, Shnaider unggul dalam head to head melawan Zhu dengan 1-0 setelah memenangkan pertemuan mereka di Nanchang musim 2023.  

Artikel Tag: Tenis, Thailand Open, Diana Shnaider, Zhu Lin, Wang Xinyu, Wang Yafan