Nozomi Okuhara Frustasi Gagal Bawa Pulang Medali Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara mengatakan dia berharap generasi muda negaranya bisa belajar dari kekurangannya, setelah dia bergabung dengan rekan senegaranya Kento Momota yang keluar lebih awal di Olimpiade Tokyo pada Jumat (30 Juli).

Tunggal putri unggulan 3, Nozomi Okuhara tersingkir di babak perempat final, saat kalah 13-21, 21-13 dan 21-14 dari unggulan 8 asal China, He Bingjiao.

Unggulan teratas tunggal putra Momota bahkan tidak berhasil keluar dari babak penyisihan grup setelah kalah dari pemain Korea Selatan Heo Kwang Hee dalam berita yang mengejutkan pada hari Rabu.

Nozomi Okuhara yang berlinang air mata, mantan pemain peringkat 1 Dunia dan juara dunia, mendesak pemain Jepang gelombang berikutnya untuk waspada di Olimpiade Paris 2024.

“Tidak ada alasan umum mengapa ada kekecewaan, tetapi kami semua memiliki hal-hal yang perlu kami perbaiki,” kata pemain berusia 26 tahun itu.

"Saya berharap generasi berikutnya yang ingin bermain di Paris melihat dan belajar bahwa ini bisa terjadi. Saya ingin seluruh bulu tangkis Jepang melihat dengan hati-hati dan bergerak maju."

Nozomi Okuhara mengatakan dia "kalah" melawan He Bingjiao, membiarkan pertandingan lolos darinya setelah memenangkan game pertama.

"Ini hasil yang membuat frustrasi," katanya. "Saya punya banyak emosi sekarang - ada rasa pencapaian bahwa ini sudah berakhir, tetapi saya harus menghadapi kenyataan bahwa ini adalah level saya yang sebenarnya."

Pemain asal China, He Bingjiao akan berhadapan dengan rekan senegaranya Chen Yufei di babak semifinal, setelah unggulan pertama itu berhasil mengalahkan pemain muda Korea Selatan, An Se-young 21-18 dan 21-19.

"Saya membuat beberapa kesalahan, tetapi yang penting adalah menyesuaikan diri selama pertandingan, dan itulah yang saya lakukan," kata Chen.

Pemain China sejauh ini tidak terkalahkan dalam permainan tunggal di Olimpiade Tokyo, dengan Shi Yuqi dan juara bertahan Chen Long masih bertahan di kompetisi putra.

"Semua orang telah melakukannya dengan sangat baik sejauh ini," kata Chen.

"Kami telah dilatih dengan baik, dan juga sejak pandemi, negara kami telah memberi kami pelatihan yang sistematis," imbuh juara bertahan Olimpiade itu.

Artikel Tag: nozomi okuhara, He Bingjiao, olimpiade tokyo 2020