Momota Absen Lama, Kesempatan Para Pemain Top Dunia Lainnya Untuk Bersinar

Berita Badminton : Persaingan tunggal putra dunia terbuka lebar dan banyak pemain yang akan mengincar gelar musim ini dengan Kento Momota harus menepi cukup lama. Namun, tempat nomor 1 dunia tetap akan menjadi milik pemain andalan Jepang itu.

Media Jepang berspekulasi bahwa pemain berusia 25 tahun itu mungkin tidak akan bermain di turnamen apa pun hingga Olimpiade Tokyo pada bulan Juli setelah kembali mengalami masalah pekan lalu.

Momota absen selama tiga bulan setelah menjalani operasi Sabtu (9/2) lalu untuk memperbaiki fraktur orbital pada mata kanannya. Dia mengalami penglihatan ganda pada hari pertama latihan setelah pulih dari cedera ringan yang diderita saat kecelakaan fatal di jalan tol di Malaysia pada 13 Januari lalu.

Rasa sakit Momota, bagaimanapun, bisa menjadi keuntungan para pesaing karena banyak dari mereka merasa sulit untuk memenangkan turnamen World Tour papan atas jika sang bintang bermain.

Pemain Jepang itu memenangkan total 11 gelar yang menakjubkan tahun lalu, termasuk Kejuaraan Dunia, All England, China Open dan BWF World Tour Finals yang dianggap sebagai turnamen paling bergengsi dalam kalender World Tour (BWF).

Momota kemudian memenangkan Malaysia Masters yang menjadi turnamen pembuka musim sebelum kemalangan melanda beberapa jam kemudian ketika dia sedang dalam perjalanan ke bandara Internasional Kuala Lumpur.

Para pemain top seperti Chou Tien Chen asal Taiwan, Viktor Axelsen asal Denmark, Chen Long asal China dan Anthony Sinisuka Ginting asal Indonesia, adalah empat pesaing berperingkat tertinggi berikutnya, yang berharap untuk memanfaatkan ketidakhadiran Momota yang dimulai di turnamen bergengsi All England pada 11-15 Maret mendatang.

Media di Jepang melaporkan bahwa Momota diperkirakan akan bergabung kembali dengan tim nasional pada awal Juni dan akan menghabiskan waktu tersisa untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade.

Pelatih kepala tim nasional Jepang, Park Joo Bong mengatakan kepada wartawan sebelum berangkat ke Manila untuk Kejuaraan Beregu Asia Minggu lalu bahwa pemulihan Momota adalah prioritas utama mereka.

“Momota menghubungi saya setelah operasi. Saya mengatakan kepadanya bahwa mata sangat penting bagi seorang atlet. Jadi, saya hanya bisa mengatakan kepadanya untuk sabar, hal pertama yang perlu dia lakukan adalah membiarkannya sembuh sepenuhnya. Dia masih memiliki karir panjang di depan," kata Park.

Momota, bagaimanapun, tidak akan kehilangan banyak rintangan yang mengarah ke Olimpiade.

Lima turnanen penting yang tidak akan ia mainkan adalah All England, Malaysia Open, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Piala Thomas dan Indonesian Open 2020.

Meski begitu, penampilannya yang luar biasa tahun lalu telah memberinya cukup poin untuk tetap sebagai nomor 1 dunia setidaknya selama enam bulan kedepan dan ia tetap akan masuk ke Olimpiade sebagai unggulan teratas.

Artikel Tag: kento momota, Chou Tien Chen, Anthony Sinisuka Ginting, victor axelsen, olimpiade tokyo 2020