Lin Dan Tidak Ingin Bikin Rekor, Namun Hanya Ingin Jadi Panutan Anaknya Saja

Berita Badminton : Peraih medali emas Olimpiade dua kali berusia 36 tahun asal China, Lin Dan bertekad untuk terus berjuang memecahkan rekor penampilan Olimpiade kelimanya di Tokyo, meskipun ada banyak rintangan.

Juara dunia lima kali itu ingin memberi contoh yang baik untuk putranya yang berusia tiga tahun, Xiaoyu.

Bicara tentang Lin Dan menggantungkan raketnya setelah 20 tahun yang gemilang, kabar itu telah ada sejak akhir tahun lalu ketika ia mulai berjuang untuk tampil mengesankan. Dia gagal melewati babak kedua 15 kali dalam 21 turnamen musim lalu.

Segalanya tidak membaik pada musim 2020. Dia harus kandas tiga kali di babak pertama dan tersingkir di babak kedua All England pada pertengahan Maret lalu, tepat sebelum BWF World Tour dihentikan karena pandemi Covid-19.

Federasi Badminton Dunia (BWF) belum mengklarifikasi proses kualifikasi menyusul ditundanya Olimpiade Tokyo tahun depan, tetapi harapan Lin Dan terlihat sama beratnya dengan yang sudah digelar.

Lin Dan sekarang berada peringkat tertinggi kelima di China dalam peringkat Race to Tokyo. Dia di peringkat 26 dunia di belakang Chen Long (5 dunia), Shi Yuqi (11 dunia), Huang Yuxiang (21 dunia) dan Lu Guangzu (23 dunia).

Sebuah negara dapat mengirim maksimal dua pemain tunggal jika keduanya berada di peringkat 16 besar. Chen Long dan Shi Yuqi adalah dua pemain yang kemungkinan besar akan mewakili Cina.

Namun, Lin Dan tak ingin menyerah begitu saja.

“Saya ingin putra saya Xiaoyu, yang masih muda, tahu kapan dia besar bahwa ayahnya mengalami kesulitan luar biasa di akhir karirnya. Tetapi ia juga harus tahu ayahnya masih bekerja keras dan berusaha melakukan yang terbaik," kata Lin Dan.

"Saya berharap menjadi panutannya," tegas juara dunia lima kali itu.

Pelatih tunggal putra China, Xia Xuanze juga menegaskan bahwa Lin Dan tidak berniat pensiun dalam waktu dekat.

Lin Dan bergabung dengan pusat pelatihan tim nasional yang dilanjutkan di Chengdu selama beberapa hari pekan lalu sebelum diberikan cuti selama tiga minggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya, terutama putranya.

Artikel Tag: lin dan, Shi Yuqi, Chen Long, olimpiade tokyo 2020