Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus di Final Indonesia Open 2019, Herry IP: Hadiah Untuk Masyarakat Indonesia

Berita Badminton : Keberhasilan ganda putra memastikan gelar Indonesia Open setelah dua wakil lolos ke final menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelatih kepala ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi.

Menurut "Coach Naga", sapaan akrab Herry IP, keberhasilan ini tak lepas dari komitmen para pemain ganda putra yang bertekad untuk mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu. Herry juga menuturkan bahwa kemenangan ini juga dia persembahkan untuk Masyarakat Indonesia, baik yang menonton langsung di Istora Senayan Jakarta maupun yang menonton lewat layar kaca televisi.

"Yang pasti puji syukur bisa all Indonesian final, ini turnamen besar, seluruh pemain dunia ikut. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang antusias menonton, banyak yang susah dapat tiket," kata Herry dalam konferensi pers.

"Ini hadiah untuk masyarakat Indonesia, dari Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus," lanjutnya.

Dua wakil di final, Herry tentunya tak akan memberikan arahan khusus untuk keempat pemainnya dan memberikan kebebasan para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dihadapan para penonton yang memadati Istora Senayan Jakarta.

"Tidak ada, kan sama-sama mau mengumpulkan poin ke olimpiade, sebagai pelatih, saya harus netral. Tidak ada arahan strategi," tutur Herry.

"Saya akan ngopi saja, seperti biasa, sambil nonton di tribun, ha ha ha," canda Herry.

Sebelumnya juara bertahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses menyegel tiket final setelah menyingkirkan juara dunia yang juga musuh bebuyutannya asal China, Li Junhui/Liu Yuchen dua game mudah 21-9 dan 21-13, sementara juara All England Open 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyusul dengan menundukkan ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan rubber game 17-21, 21-19 dan 21-17.

Artikel Tag: Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, mohammad ahsan, hendra setiawan, Indonesia Open 2019