Hafiz/Gloria Dihadang Pasangan Taiwan di Babak Pertama German Open 2018

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja tak dapat melangkah lebih jauh di turnamen German Open 2018 World Tour 300 berhadiah total USD 150.000 atau berkisar 2 miliar rupiah, setelah di babak pertama disingkirkan oleh pasangan asal Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin.

Meskipun lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan, namun Hafiz/Gloria tak mampu melewati pasangan Taiwan itu setelah menyerah dua game langsung 17-21 dan 19-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Mulheim an der Ruhr Jerman pada Selasa (6/3) malam waktu setempat.

Game pertama Hafiz/Gloria tampil kurang menjanjikan di awal laga setelah tertinggal di interval dengan 8-11. Namun perlahan Hafiz/Gloria menemukan tempo permainannya untuk terus mendekat. Namun sayang Hafiz/Gloria terlalu mengikuti pola permainan lawan yang cenderung cepat hingga harus kembali tertinggal oleh Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin yang menutup game pertama dengan 17-21.

Sejatinya Hafiz/Gloria mengawali game kedua dengan cukup baik setelah unggul 3-0 di awal laga hingga memimpin di interval dengan 11-9. Namun selepas restart permainan Hafiz/Gloria mengendur dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Chi-Lin/Lee Chia Hsin untuk terus mengejar dan berbalik unggul hingga merebut kembali game kedua dengan 19-21 sekaligus mengandaskan perlawanan Hafiz/Gloria di babak pertama German Open 2018.

“Di game pertama walaupun kami mainnya sudah enak, tetapi kami terbawa tempo permainan lawan yang mempercepat permainan. Kami seperti kurang tenang dan terburu-buru,” kata Gloria.

Dengan tersingkirnya Hafiz/Gloria, Indonesia tinggal menyisakan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di sektor ganda campuran. Selain ganda campuran, Indonesia juga mengirim wakilnya di sektor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra di mana para pemain baru akan menjalani babak pertama German Open 2018 pada hari ini (7/3).

Artikel Tag: Hafiz Faisal, Gloria Emanuelle Widjaja, German Open 2018