Christo Popov Pastikan All French Finals di Kejuaraan Junior Eropa 2020

Berita Badminton: Setelah kalah di semifinal ganda campuran dengan rekannya Flavie Vallet, Christo Popov kemudian bergabung dengan rekan senegaranya, Yanis Gaudin untuk maju ke final tunggal putra sesama Perancis di Kejuaraan Junior Eropa 2020.

Ini adalah momen déjà-vu, karena kami akan memiliki final sesama Perancis lainnya. Pada 2017, Toma Junior Popov mengalahkan Arnaud Merkle, yang kemudian mengalahkan Christo Popov pada 2018. Kini Popov yang lebih muda akan mendapatkan kesempatan untuk merebut emas melawan Yanis Gaudin.

Dia akan bertekad untuk melangkah jauh kali ini. Gaudin muncul sebagai pemenang dalam pertarungan tiga game lainnya. Dia mengalahkan favorit tuan rumah Joakim Oldorff. Pemain asal Finlandia itu mengawali pertandingan dengan baik saat memenangkan pertandingan pembukaan 21-16. Ia pun memimpin 6-1 di game kedua. Ini berubah segera setelah itu.

"Saya tahu bahwa saya harus berkonsentrasi pada setiap poin untuk menang. Saya memiliki perasaan yang baik setelah memenangkan pertandingan pertama dan saya memiliki peluang,'' tegas Oldorff.

Gaudin mengambil waktu istirahat medis karena sakit di tangan kiri. Istirahat itu menghasilkan keajaiban baginya. Dia kembali ke pertandingan dan berjuang melewati Oldorff 21-19 untuk memaksa penentu. Dengan kepercayaan dirinya kembali, ia melaju ke garis finis 21-13 dalam waktu 61 menit.

"Saya merasakan sakit di tangan kiri saya dan saya mengambil waktu istirahat medis. Saya bisa fokus lagi pada taktik," ia menjelaskan.

"Saya sangat stres dan gugup di awal game kedua. Itu saat yang tepat untuk beristirahat. Setelah itu, saya terus berjuang dan memenangkan game kedua," lanjutnya.

Christo Popov vs Gaudin di final Kejuaraan Junior Eropa 2020

Memang, dia akan menghadapi Popov besok. Unggulan teratas memegang kendali pertandingan semifinal melawan pemain Jerman Matthias Kicklitz. Ia dengan mudah memenangi game kedua setelah membuka peluang dari jarak dekat, 21-18 dan 21-8 dalam tempo 34 menit.

"Saya sangat senang bisa menang dalam dua pertandingan berturut-turut. Kaki saya terasa berat di game pertama tetapi dia sangat siap secara taktik. Bahkan jika saya tidak memainkan yang terbaik, saya berhasil memenangkannya. Kaki saya kembali pada set kedua dan itu lebih santai bagi saya," analisis Popov.

"Saya membuatnya agak sulit di game pertama. Dia melakukan banyak hal baik di set kedua dan benar-benar membuat saya tertekan. Sulit bagiku," Kicklitz menunjukkan.

Juara tunggal putra Perancis

Christo Popov berusaha mengikuti jejak Toma Junior Popov dan Arnaud Merkle sebagai yang terbaik di Eropa.

"Ini seperti membuat sejarah dan saya senang melanjutkan ini untuk Perancis. Saya berharap masih banyak lagi yang akan datang," Popov optimis.

"Kakiku ada di sana lagi hari ini dan akan ada di sana besok. Saya ingin melihat teman saya Popov di final," imbuh Gaudin.

Artikel Tag: Christo Popov, Perancis, junior, Eropa, Gaudin