Ancaman Virus Corona, India Open Dibayangi Ketidakpastian

Berita Badminton : India Open, ajang turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi turnamen selanjutnya yang terancam menjadi korban virus corona yang semakin meluas secara global.

BWF World Tour Super 500 yang menyediakan hadiah total USD 400.000 atau berkisar 5,6 miliar rupiah itu merupakan turnamen penting bagi para pemain untuk meraih poin berharga untuk kualifikasi Olimpiade.

Seorang penasehat perjalanan dari Kementerian Kesehatan India mengatakan bahwa orang-orang yang datang dari China, Hong Kong, Korea Selatan, Iran dan Italia yang memiliki riwayat perjalanan sejak 10 Februari 2020, harus dikaranatina selama 14 hari sejak kedatangannya di India.

Sebuah pernyataan terpisah juga mengatakan bahwa para pemain yang datang dalam penerbangan dari negara Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, Indonesia dan Nepal akan diperiksa secara intensif di bandara sebagai tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus yang mirip flu burung itu.

Menyusul pembatasan perjalanan, tuan rumah Federasi Badminton India (BAI) telah diarahkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri India untuk mencari pembaruan kesehatan yang mendesak mengenai para pemain yang berasal dari China daratan dan sekitarnya.

"BAI telah mengetahui bahwa tim nasional China telah mengajukan visa ke Kedutaan Tinggi India di Inggris. Tim mereka telah lama berlatih di Eropa dan belum pernah ke China sejak wabah virus corona meluas. Para pemain China juga telah menjalani proses karantina selama 14 hari di Eropa," kata Sekretaris Jenderal BAI, Ajay Singhania.

Artikel Tag: India Open 2020, Virus Corona, BWF, China