Ambisi Besar Zhang Beiwen Sebelum Pensiun di Olimpiade Terakhirnya

Berita Badminton : Zhang Beiwen sedang menikmati momen-momen terbaik dalam kariernya yang penuh warna, namun atlet Amerika ini tidak akan mengubah rencana pensiunnya di akhir tahun.

Zhang Beiwen, lahir di Tiongkok tetapi mewakili Singapura hingga 2012 sebelum bermain untuk Amerika Serikat, mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya sebagai peringkat 9 dunia untuk kedua kalinya bulan lalu.

Memenangkan emas pertamanya di Pan American Games dan Hylo Open pada bulan November telah membantunya masuk ke 10 besar dan dia juga lolos ke World Tour Fianls di Hangzhou pada bulan Desember.

Dia mencapai peringkat 9 dunia, peringkat tertingginya hingga saat ini, untuk pertama kalinya pada tahun 2017 tetapi cedera yang terus-menerus membatasi penampilannya.

Pada usia 33 tahun, Zhang Beiwen tidak ingin memperpanjang masa bermainnya setelah tahun ini dan bertujuan untuk mempertahankan performanya saat ini sebelum berhenti dari dunia bulu tangkis.

"Saya sudah tidak muda lagi dan saya tidak punya rencana untuk memperpanjang karir saya. Olimpiade Paris 2024 bisa jadi menjadi ajang besar terakhir saya. Saya tidak sabar untuk pensiun," kata Beiwen.

"Saya harus berlatih dengan cerdas dan menghindari cedera dan saya juga bijaksana dalam memilih turnamen. Itu membantu saya tampil baik tahun lalu,” ungkapnya.

“Saya menderita begitu banyak cedera selama bertahun-tahun sehingga menghambat kemajuan saya. Satu-satunya tujuan saya tahun ini adalah menghindari cedera.”

“Saya tidak berlatih di bawah pelatih tetapi mempersiapkan diri dengan bergabung dengan pemain independen lainnya dalam latihan. Berdasarkan jadwal saya, saya berlatih di Singapura saat bermain di Asia dan berlatih di Denmark atau Belanda saat di Eropa untuk menghemat biaya. "

Beiwen, yang tidak berlatih selama hampir dua bulan sebelum Malaysia Open karena masalah keluarga yang tidak dijelaskan, akan menghadapi juara World Tour Finals 2023, Tai Tzu-ying dari Taiwan di babak pertama.

“Saya baru mulai berlatih seminggu yang lalu dan akan menghadapi Tzu-ying. Tidak ada tekanan pada saya dan saya hanya harus keluar sana dan bermain,” kata Beiwen.

Ini bisa menjadi pendekatan yang santai bagi Zhang Beiwen saat ia bersiap untuk memulai babak terakhir karirnya di Axiata Arena pada hari Selasa.

Artikel Tag: Zhang Beiwen, Tai Tzu Ying, Malaysia Open 2024