Pegolf Australia Berguguran di US Open 2018

Berita Golf: Jason Day dan Adam Scott sama-sama diunggulkan di ajamg US Open 2018, namun keduanya sama-sama gagal menembus cut ke babak ketiga. Keduanya harus pulang lebih dulu bersama lima pegolf Australia lainnya.

Kepulangan Day dan Scott menyisakan Marc Leishman dan Aaron Baddeley di Shinnecock Hills. Leishman jauh lebih unggul di posisi T11, dibanding Baddeley yang berada di urutam 35.

"Saya sudah mengira US Open akan berlangsung sangat sulit," kata Leishman. "Saya kira mereka akan melihat rekor terburuk dalam perolehan skor di akhir turnamen ini."

Rekor buruk yang dimaksud Leishman disebabkan sulitnya mencetak skor rendah di US Open kali ini. Hal itu disebabkan kondisi cuaca berangin yang membuat mayoritas  pukulan para peserta gagal menemui sasarannya.

Leishman yang kini berada di ranking 14 dunia, mengatakan bahwa dia memiliki keunggulan pada permainan pendeknya.

"Permainan pendek saya terasa solid sepanjang minggu ini," lanjut pegolf asal Victoria itu. "Semakin banyak pegolf yang gagal mencapai green, maka saya akan semakin diuntungkan."

Tak lupa, Leishman juga mengomentari performa Dustin Johnson yang memimpin dua ronde berturut-turut.

"Dia bermain dengan sangat bagus," puji Leishman. "Siapa pun yang berniat untuk mengalahkannya harus bermain dengan luar biasa bagus."

Sementara itu, Day tak bisa menutupi rasa kecewanya karena harus tereliminasi dari turnamen mayor kedua musim ini tersebut.

"Saya memulai pertandingan dengan sebelah kaki," kata Day mengumpamakan permainannya yang sangat buruk. "Saya sudah mengerahkan semuanya, tetapi sangat sulit di luar sana."

Sebelumnya, cuaca berangin kencang membuat para pegolf kesulitan bermain dengan maksimal. Hanya Johnson yang bermain seolah cuaca normal, sebab ia sama sekali tidak pernah melampaui skor par pada dua babak terakhir.

Artikel Tag: Golf, berita golf, PGA tour, US Open, shinnecock hills, tommy fleetwood, Dustin Johnson, tiger woods, Rory McIlroy, Jason Day, Adam Scott, Marc Leishman