Terence Crawford Bersiap Hadapi Pemenang Tim Tszyu Vs Sebastian Fundora

Juara kelas welter sejati Terence Crawford sedang diposisikan untuk menantang gelar kelas menengah junior WBO yang saat ini dipegang Tim Tszyu pada pertengahan tahun ini.

Tim Tszyu (24-0, 17 KO) akan mempertahankan sabuk tersebut melawan Sebastian Fundora di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada pada 30 Maret dalam pertarungan yang juga memperebutkan sabuk WBC yang kosong.

Terence Crawford (40-0, 31 KO) telah mengajukan permohonan kepada WBO untuk menetapkannya sebagai penantang nomor satu dalam kelas berat 154 pound.

WBO hampir dapat dipastikan akan mengabulkan permintaannya dan telah secara terbuka menyatakan bahwa pemenang Tszyu versus Fundora akan memiliki lima hari setelah pertarungan mereka untuk memulai negosiasi dengan penantang wajib yang dinominasikan badan pengawas berbasis Puerto Riko itu.

Tim Tszyu dari Australia, 29 tahun, mengetahui hal ini sekitar waktu yang sama ketika dia mengetahui bahwa Fundora akan menggantikan lawan asli Keith Thurman, yang mundur kurang dari dua minggu sebelum pertarungan setelah mengalami cedera pada bicepsnya selama latihan.

“Saya mengetahui hal ini semalam dan kemudian saya juga melihat bahwa Terence Crawford telah mengajukan [permohonan] untuk menjadi penantang wajib untuk gelar WBO,” kata Tszyu awal pekan ini.

Terence Crawford dari Omaha, Nebraska, telah memenangkan gelar dunia dalam tiga kelas berbeda. Petinju berusia 36 tahun tersebut dianggap secara luas sebagai petinju terbaik di planet ini.

“Itu impian setiap petinju, kira-kira, untuk bertarung di panggung terbesar di antara mereka semua, tetapi sekarang impian itu adalah untuk menyatukan, jadi saya senang bahwa kami akan bertarung untuk kedua gelar WBO dan WBC,” kata Tszyu.

Mantan petinju yang beralih menjadi ahli komentar Chris Algieri menganggap ini sebagai langkah cerdas oleh Terence Crawford untuk menargetkan pemenang Tszyu-Fundora.

“Saya melihat ini sebagai langkah strategis [oleh Crawford]. Anda memiliki seorang pemuda dalam diri Tim Tszyu. Dia memiliki gelar, lebih muda, dan [Crawford] harus naik ke kelas yang lebih tinggi. Masalah Crawford adalah dia tidak memiliki pasangan tari,” jelas Algieri kepada ProBox TV.

“Tidak ada pertarungan besar untuknya di luar sana. Kami membicarakan siapa yang harus dia lawan selanjutnya. Orang-orang seperti saya mengatakan, ‘Hey, lawanlah Tim Tszyu’. Saya pikir itu adalah pertarungan hebat. Dia bisa bertarung untuk gelar lain, dan jika dia menang, itu adalah gelar dunia dalam kelas keempatnya. Tetapi itu adalah pertarungan yang sangat sulit.

“Sekarang, jika Tim Tszyu menang, dia akan memiliki dua gelar dunia, atau [Crawford] akan bertarung melawan Fundora, yang juga akan memiliki dua sabuk.

“Sekarang, Terence bisa bertarung di 154 pon dan mungkin memenangkan dua gelar, jadi pertarungan ini membuat lebih banyak sense untuk 'Bud' Crawford.

“Cara dia [Crawford] bergerak akhir-akhir ini sangatlah kalkulatif dan sangatlah cerdas.

“Dia melakukan banyak tipu muslihat akhir-akhir ini; dia sudah melakukannya sebelumnya. Dia mengatakan bahwa mereka sedang membicarakan pertarungan di kelas 160 dengan Chris Eubank Jr, yang membuat orang-orang penasaran. Orang-orang mengatakan, ‘Anda akan naik dua kelas berat untuk bertarung melawan mantan super middleweight dan mungkin melemparkan topi Anda ke dalam ring untuk bertarung melawan Canelo?’

“Tetapi sekarang ini muncul, Terence cerdas karena bisa melemparkan posisi wajib WBO pada pemenang. Bud sekarang memiliki banyak pilihan. Dua hari yang lalu dia tidak punya pilihan, tetapi hari ini, dia memiliki semua pilihan di dunia.

“Dan semuanya terlihat bagus di mata saya.”

Artikel Tag: Terence Crawford