Joan Mir Ternyata Gagal Finis di Sachsenring Gara-gara Ban

Berita MotoGP: Joan Mir mengaku membuat kesalahan di MotoGP Jerman dengan memilih ban berkompon keras, padahal cuaca di Sirkuit Sachsenring ketika itu dalam kondisi panas.

Joan Mir diketahui memulai balapan MotoGP Jerman dari posisi ke-12. Hanya saja, Suzuki Ecstar sudah harus berkemas sebelum perlombaan usai, karena juara dunia MotoGP 2020 itu mengalami insiden kecelakaan di putaran kelima.

Akibat hasil buruk yang ia catatkan di Sachsenring, Mir gagal menambah koleksi poinnya pada tiga dari empat balapan terakhir. Sang rider pun mengakui pemilihan ban menjadi hal yang krusial di MotoGP Jerman.

Sebagai informasi, Joan Mir memutuskan untuk menggunakan ban berkompon keras. Namun, ban yang digunakan oleh pemuda berusia 24 tahun itu tak segera mencapai temperatur yang optimal.

“Kami memutuskan untuk balapan menggunakan ban berkompon keras, dan bukan medium. Itu artinya, bannya masih terasa dingin pada awal balapan,” kata Mir di laman resmi tim.

Padahal, ia sempat berharap dapat memacu motornya lebih cepat. Namun sayang Mir tak sempat memanaskan bannya, sehingga terjatuh dan gagal mencapai garis finis.

“Saya berharap dapat lebih nyaman, seiring balapan berlangsung dan ban menyentuh temperatur optimal. Tetapi, saya tak merasakannya setelah beberapa putaran. Saya bahkan nyaris menyentuh rider lain. Saya kemudian melebar dan kehilangan kendali ban depan,” ia mengungkapkan.

Dengan raihan negatif di MotoGP Jerman, Mir pun bertekad untuk balas dendam di balapan selanjutnya, MotoGP Belanda. Perlombaan tersebut rencananya akan berlangsung di Sirkuit TT Assen akhir pekan ini.

“Sungguh disayangkan. Namun, kami tidak akan membiarkan kekecewaan ini merusak optimisme dan semangat kami. Saya sudah merasa lebih baik dengan motornya dan akan mendorong di Assen,” pungkasnya.

Artikel Tag: joan mir, Suzuki, MotoGP 2022, MotoGP Jerman