Bos Honda Terkesan dengan Masukan Luca Marini tentang Motor

Berita MotoGP: Bos Honda, Alberto Puig terkesan dengan kejelasan masukan Luca Marini. Tentang motor MotoGP 2024 dan mencatat metode kerjanya seperti orang Jerman.

Marini dipilih untuk menggantikan Marc Marquez menyusul keputusan juara dunia delapan kali grand prix itu untuk keluar dari tim pada tahun 2024 untuk bergabung dengan skuad Gresini Ducati.

Pebalap asal Italia itu sebelumnya menghabiskan tiga tahun di mesin Ducati, terakhir bersama skuad saudaranya Valentino Rossi, yang dengannya ia mencetak podium pertamanya di MotoGP.

Marini dan rekan setimnya Joan Mir meninggalkan tes Sepang dengan sensasi yang sangat berlawanan, dengan Marini tertinggal 1,3 detik di urutan ke-19 sementara Mir hanya terpaut enam persepuluh waktu tercepat. Meski begitu, Puig sangat mengapresiasi masukan Marini dan yakin dia punya metode kerja dan analisis yang membuatnya istimewa.

"Luca punya metodologi kerja yang sangat menarik. Dia orang yang sangat tertib. Dia terlihat seperti orang Jerman. Dia punya banyak metode dan jelas melaju dengan cepat," kata bos Honda kepada Autosport/Motorsport.com dalam wawancara eksklusif jelang tes Qatar pekan ini.

“Dia berasal dari motor yang sangat berbeda, tapi kami terkejut dengan kejelasan komentarnya, dan apa yang dia suka dan apa yang tidak dia suka. Prioritasnya sangat terstruktur, dan selain itu, dia selalu memberikan solusi, tidak hanya menyoroti masalahnya," tambahnya.

Salah satu syarat yang tidak dapat dinegosiasikan yang akan ditandatangani Marini untuk HRC adalah bahwa kontraknya akan berdurasi dua tahun, yang menjaminnya setelah tahun 2024 ketika kontrak Mir dengan Honda berakhir.

Mir, juara dunia bersama Suzuki pada tahun 2020, menghadapi musim penting yang pasti akan menandai masa depannya. Pada tahun pertamanya di tim resmi Honda, pebalap Spanyol itu finis di urutan ke-22 secara keseluruhan dalam kejuaraan, dengan tempat kelima di India sebagai hasil terbaiknya.

Artikel Tag: Luca Marini, Alberto Puig