Jelang GP Rusia, Charles Leclerc Malah Pesimistis

Berita F1: Charles Leclerc mengaku tak yakin bisa menorehkan hasil impresif saat tampil di seri GP Rusia akhir pekan ini meski bakal menggunakan power unit baru di Sochi.

Sebagaimana diketahui, saat jeda paruh musim, Ferrari sudah mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa pemutakhiran pada mobil mereka, SF21. Di paruh kedua musim 2021 pabrikan asal Maranello, Italia, itu berupaya untuk kembali mendapatkan tenaga yang hilang sejak arahan teknis pada akhir musim 2019 silam.

Oleh sebab itulah, mereka memutuskan untuk mengganti power unit pada mobil milik Charles Leclerc. Leclerc sendiri berharap penggantian power unit dapat memberikan hasil yang positif. Akan tetapi, pebalap berusia 23 tahun itu belum mengetahui seberapa besar efek dari mesin baru tersebut.

“Tentunya, ketika memiliki sesuatu yang sedikit lebih baik, kami akan mencobanya di lintasan. Kami berharap hasilnya lebih baik. Tetapi, kami tak berharap terlalu besar,” kata Leclerc, dikutip dari Motorsports.

“Ini merupakan perubahan yang besar. Kami mengharapkan sesuatu yang berjalan ke arah yang tepat. Kami menilai ini adalah langkah maju ke depan. Tetapi, untuk seberapa besar, kami masih harus melihatnya,” jelasnya.

Pergantian power unit itu pun membuat Leclerc terpaksa memulai balapan utama dari grid paling belakang. Alhasil, peluang pebalap asal Monako itu untuk meraih kemenangan di GP Rusia kian menipis.

Meski begitu, Leclerc mendukung keputusan Ferrari untuk mengganti power unit pada mobilnnya. Menurutnya, pergantian mesin memang akan dibutuhkan cepat atau lambat. Leclerc pun menilai Sochi menjadi lokasi yang tepat untuk melakukannya.

“Saya pikir kami semua sepakat untuk mengganti mesin sesegera mungkin. Namun, bukan saya yang memutuskan. Hal ini sudah sangat jelas. Masuk akal untuk menggantinya di Sochi,” pungkasnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2021, gp rusia