Carlos Sainz Ingin Segera Tuntaskan Negosiasi Kontraknya

Berita F1: Carlos Sainz ingin "mempercepat" negosiasi kontraknya karena dia ingin segera memastikan tempat pada balapan F1 musim 2025.

Pebalap Ferrari, Carlos Sainz, yang kembali naik podium pada balapan Minggu (7/4) di Grand Prix (GP) Jepang, akan meninggalkan tim berjuluk Kuda Jingkrak itu pada akhir tahun ini setelah dia akan digantikan oleh Lewis Hamilton.

Pebalap berusia 29 tahun ini telah dikaitkan dengan sejumlah tim seperti Mercedes, Aston Martin, Red Bull dan Sauber, yang akan menjadi Audi mulai musim 2026.

Kepindahan Sainz ke Mercedes akan menjadi pertukaran langsung dengan Hamilton, sedangkan jika bergabung dengan Aston Martin kemungkinan besar akan menggantikan Fernando Alonso dan andai beralih ke Red Bull kemungkinan untuk menggantikan Sergio Perez, kecuali jika Max Verstappen secara mengejutkan pergi.

Pengambilalihan Sauber oleh Audi berarti akan ada susunan pebalap baru, dengan duet pebalap Sauber saat ini Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu masih belum pasti kelanjutan kiprahnya.

"Saya sedang berbicara dengan beberapa (tim) karena itulah yang harus dilakukan oleh tim manajemen dan saya sendiri ketika saya belum memiliki pekerjaan untuk tahun depan. Jadi, kami berbicara dengan hampir semua tim," kata Sainz.

"Ini hanya masalah yang jelas akan lebih mendetail dan melihat opsi yang lebih realistis dan apa pilihan terbaik bagi saya dan masa depan saya, yang mana saya tidak memiliki berita untuk Anda atau tidak ada yang bisa saya katakan di sini," imbuhnya.

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah, jelas sudah waktunya saat ini untuk mempercepat segala sesuatunya dan mudah-mudahan kami bisa menyelesaikannya selekas mungkin," tegas pebalap berkebangsaan Spanyol.

Sainz memulai debutnya di F1 pada 2015, namun belum pernah mendapat apresiasi setinggi ini karena dia menjadi satu-satunya pemenang balapan non-Red Bull dalam 18 bulan terakhir, setelah memenangkan Grand Prix Singapura 2023 dan Grand Prix Australia di awal musim ini.

Dia juga mengungguli Charles Leclerc di Ferrari musim ini dan, bersama dengan Alonso, merupakan pebalap terbaik yang belum memiliki kontrak membalap di F1 untuk tahun depan.

(aw)

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari